Hebat! BUMDes Lohjinawi Galengdowo Jombang Punya Program Kredit Sapi Tanpa Bunga

Wartomo Kades Galengdowo Wonosalam Jombang
Kades Gelengdowo ketika memberi makan sapi perah

JOMBANGKU.COM, – Sebuah desa yang berlokasi di lereng Gunung Anjasmoro yakni Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, mempunyai inovasi untuk kesejahteraan masyarakat setempat dengan cara membuka peluang kredit sapi tanpa bunga.

Terobosan Inovasi ini sudah dilaunchingkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lohjinawi Desa Galengdowo, dengan cara anggota dari peternak sapi perah akan disubsidi untuk pembelian sapi dan hasil daripada susunya akan dibeli kembali oleh BUMDes Lohjinawi.

Wartomo, Kepala Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, menerangkan bahwa Desa Galengdowo selama ini mempunyai potensi penghasil susu dari sapi perah, untuk itu pihaknya mengembang melalui BUMDes.

“Desa Galengdowo kemarin mendapatkan dana tambahan yaitu untuk menuntaskan kemiskinan sejumlah 180 juta. Supaya dana itu tidak hilang atau tidak habis, maka tidak kami gunakan untuk pembangunan infrastruktur tapi untuk pemberdayaan, untuk penyerataan modal BUMDes,” terangnya melalui Voice aplikasi WhatsApp. Minggu (27/12/2020).

Masih penjelasan Wartomo, dalam hal ini dalam bidang usaha BUMDes Lohjinawi unit susu mengadakan program kredit sapi perah tanpa bunga dan teknisnya anggota dari peternak itu disubsidi uang sebesar 18 juta untuk bisa beli sapi sendiri.

“Bagi peternak yang ingin mengembangkan dengan menambah sapi, BUMDes akan memberikan subsidi pembelian sapi sebesar 18 juta. Pengembaliannya bagaimana, ya melakui angsurannya setiap bulan setelah produksi 1 juta dan angsuran selama 18 bulan atau yang meringankan dibuat 2 tahun atau 24 bulan tanpa bunga,” jelas Kades Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Mengenai hasil atau keuntungan BUMDes sendiri dari program kredit sapi perah tanpa bunga ini, ditegaskan Wartomo, bahwa peternak akan diminta untuk setor hasil dari pada sapi perah yakni susu ke BUMDes Lohjinawi.

“Program tanpa bunga ini, yang pertama adalah BUMDes hanya meminta para peternak untuk setor. Ya hanya setor susu hasil produksi dari sapi perah tadi ke BUMDes. Itu saja. Nah program yang menurut saya sangat bermanfaat bagi masyarakat, juga nanti ada bergiliran. Nanti selama 2 bulan kami sudah mengumpulkan uang sebanyak Rp 18 juta nanti kita gilirkan ke peternak lain dan terus selanjutnya seperti itu,” tegasnya.

Sedangkan susu yang dihasilkan dari sapi perah oleh Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, sangat lumayan.

“Desa Galengdowo ini berpotensi besar sekali masalah susu ini. Hampir 60-70 persen ekonomi masyarakat sini adalah peternak sapi perah,” ungkap Wartomo.

Diketahui bahwa JombangKu.com belum melihat langsung ke lokasi, ini hanya pengakuan dari Kades Gelengdowo, dimungkinkan dalam waktu dekat akan meninjau Program unggulan dari BUMDes Lohjinawi Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Dari penelusuran JombangKu.com sebagian BUMDes yang ada di Kabupaten Jombang sebagian belum mendapatkan hasil yang maksimal. (red/hr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *