JOMBANG – Anggaran bantuan sosial yang biasa disebut Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), dimana di Bulan Oktober 2021 tidak ada pencairan.
Penyebab terkendalanya pendistribusian BPNT dan PKH tersebut. Belum diketahui apakah di Perbankan Himbara kalau di Jombang ditangani Bank Nasional Indonesia (BNI) atau belum ada pendistribusian dari Kemensos.
Perwakilan BNI Kabupaten Jombang, Wahyudi berdalih belum mengetahui, akan ada kendala pendistribusian BPNT dan PKH di Kabupaten Jombang.
“Oalaaah nanti saya tanyakan ke PIC nya ya, saya gak hapal,” jawabnya singkat melalui aplikasi WhatsApp. Senin (1/11/2021).
Diberitakan sebelumnya M.Syarif Hidayatullah, Wakil Ketua Komisi D, DPRD Jombang dengan tegas meminta pada Dinas Sosial Kabupaten untuk mengawal sejauh mana proses pencairan bantuan sosial untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Saya mendorong Pemerintah Kabupaten, ya istilahnya ikut mengawal masalah ini. Inikan dana bantuan pusat (Kemensos),” tegasnya. Selasa (26/10/2021).
Masih penjelasan, pria sapaan akrab Gus Sentot, bahwa kendalanya anggaran bansos di pusat atau di Bank Himbara (BNI) dirinya masih belum mengetahui.
“Cuman saya tidak tau kendalanya apakah di pusat atau nyantol di daerah (Bank Himbara), waktu itu kan Bu Risma marah marah kan, karena anggaran tidak segera di cairkan pada KPM, saya berharap kejadian di daerah lain tidak terjadi di Kabupaten Jombang,” paparnya.
Dengan demikian, dirinya mengharapkan dimasa Pandemi Covid-19 belum berakhir, bantuan sosial untuk masyarakat ekonomi rendah segera tersalurkan.
“Itu tadi kita butuh Pemkab untuk mengawal supaya bisa segera dinikmati masyarakat bawah, karena kondisi Pandemi ini kan masyarakat sangat membutuhkan,” pungkas Gus Sentot. (HR/Red)