JOMBANG – Minyak goreng saat ini sangat menyita perhatian publik terutama ibu rumah tangga. Bagaimana tidak harga minyak goreng di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, beberapa bulan ini naik hampir dua kali lipat.
“Ini ganti harga mas, bukan naik. Kalau naik biasanya 500 sampai 1000 rupiah, lah ini tidak,” ujar Wati (39) salah satu warga Jombang. Jumat (21/1/2022).
Walau harga tembus sekitar Rp 20.000 per liter, dirinya tetap mencari dan membeli karena sangat dibutuhkan untuk menggoreng lauk pauk.
“Tetap kita beli, walau itu berat karena ini kebutuhan ibu -ibu kalau masak, ini beli dua liter 42 ribu,” lanjut Wati.
Dikatakan Wati, kalau ada harga di toko modern satu liter Rp 14.000 tapi giliran beli stok pada kosong.
“Semoga ada solusi dari pemerintah daerah seperti operasi pasar murah khusus minyak goreng, itu yang diharapkan ibu-ibu. Bukan diam saja lihat ibu ibu menjerit, mungkin,” terangnya.
Mengenai tanggapan soal adanya oknum pedagang yang diduga menimbun minyak goreng, dirinya tidak mengetahui soal itu.
“Kalau ada penimbunan minyak goreng, itu kita tidak tau. Ada bagiannya sendiri negara kita kan negara hukum harus percaya pada penegak hukum, dan itu tugas pihak berwajib yang menangani, bukan warga biasa seperti saya,” pungkas Wati.
Diketahui dilansir dari siskaperbapo.jatimprov.go.id/ untuk harga minyak goreng curah Kabupaten Jombang per Kilogram atau liter sekitar 19.156. sedangkan kemasan bermerek Rp 19.211 per liter. (*)