JOMBANG – Hotel kelas melati yang berada di Kecamatan Mojoagung, diduga banyak digunakan muda-mudi serta pasangan yang diduga bukan suami istri untuk memadu kasih.
Pantau tim di lapangan, di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang ada 3 hotel atau penginapan kelas melati. Memang tempatnya bisa dibilang jauh dari pusat kota, selain itu lokasinya sangat strategis berdekatan dengan Kabupaten Mojokerto.
Dari luar terkesan terlihat sepi, namun di dalam diduga tamu hotel terkadang sili berganti keluar masuk.
Menurut penuturan salah satu warga Mojokerto yang pernah menggunakan hotel kelas Melati, sebut saja WAN (32) mengakui kalau dirinya pernah menginap di salah satu hotel kelas melati di Mojoagung.
“Murah, kan dipakai paling lama hanya 2 jam, tapi tarifnya sama dengan tarif normal,” terangnya. Minggu (16/4/2022) malam.
Alasan menginap di hotel kelas melati, dirinya membawa pasangan yang dikenal melalui media sosial.
“Ya tidak tiap hari, terkadang sebulan sekali, terkadang pulang dari Surabaya sehabis gajian kerja mencari kenalan di FB atau MiChat,” ungkap Wan.
Sedangkan mengenai adanya hotel kelas melati yang diduga memang dijadikan tempat untuk praktek prostitusi, Wan tidak berani menjawab.
“Wah kurang paham saya kali itu,” jawabnya sembari pergi melaju motornya.
Hingga berita ini ditayangkan tim masih berusaha melakukan konfirmasi pada pihak hotel atau penginapan kelas melati dan dinas terkait soal adanya hotel kelas melati di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, yang diduga kerap dijadikan tempat menginap pasangan bukan suami istri. (HR).
