JOMBANGKU.COM, – Sambungan plat besi atau sambungan ekspansi Jembatan Tenggor, Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Lepas dari penguatnya.
Pantauan di lokasi sambungan ekspansi ada 3 ( tiga) dengan panjang sekitar 7 meter dan lebar sekitar 80 centimeter, diantaranya sebelah utara, tengah dan selatan. Namun satu dari sambungan ekspansi sebelah selatan besi platnya bengkok menonjol keatas sehingga bisa membahayakan pengguna jalan.
Wajar jika warga setempat, terpaksa mengamankan dengan memberikan tanda menggunakan Pot bunga, agar tidak membahayakan pengguna jalan sembari menunggu perbaikan dari dinas terkait.
“Ya memang sangat berbahaya kalau tidak tau pengendara pasti menabrak besi yang nonjol keatas, makanya warga memberi pot bunga sebagai tanda,” terang Kusnadi pengendara yang melintas Jembatan Tenggor. Rabu (13/01/2021).
Kusnadi menambahkan bahwa plat besi atau sambungan ekspansi di Jembatan Tenggor ini sering lepas. Kalau terparah baru dua hari ini.
“Lepasnya kemarin, biasanya gantian kadang yang tengah, sehingga kalau saya naik kenceng gitu, kaget karena bunyi Dieng begitu keras banget lah, wong sampai terasa di punggung,” ungkapnya.
Dilain tempat, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi mengatakan bahwa pihaknya sudah dihubungi oleh perangkat desa setempat.
“Tadi sudah di hubungi oleh perangkat desa dan warga sekitar lokasi, ya terimakasih atas laporannya secepatnya akan segera diperbaiki agar tidak membahayakan pengguna jalan,” pungkasnya melalui telepon seluler.
Sekedar diketahui bahwa Jembatan Tenggor dibangun pada tahun 2012, dimana waktu pembangunan, sempat menemukan bom dan peluru sisa jaman Belanda. (alv/hr/JK)