JOMBANGKU.com – Setelah 9 bulan menjabat sebagai Pj Bupati Jombang, Sugiat memutuskan mundur dari jabatannya. Dia berniat untuk maju pada Pilkada Kabupaten Jombang 2024.
Salah satu sorotan yang menjadi dorongan Sugiat untuk mengikuti kontestasi calon kepala daerah, adalah belum optimalnya kinerja sektor industri di Kabupaten Jombang.
Selain itu, rencananya maju pada Pilkada Jombang, dilatarbelakangi keinginannya untuk memajukan Kabupaten Jombang yang merupakan kampung halaman dan tanah kelahirannya.
Sugiat mengungkapkan, selama 9 bulan menjabat sebagai Pj Bupati Jombang, dia menyoroti khusus soal minimnya investasi di Kabupaten Jombang.
Meski memiliki kawasan industri di wilayah utara sungai Brantas beserta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), namun tidak banyak investor yang mau berinvestasi di Kabupaten Jombang.
Menurut Sugiat, minimnya investor yang melakukan investasi di Kabupaten Jombang, salah satunya akibat stigma negatif yang telah melekat.
“RDTR sudah ada, tetapi sampai saat ini investor masih sedikit yang ke Jombang. Nah, ini harus kita rubah, harus kita hilangkan stigma negatif terhadap Jombang,” ujar dia, saat ditemui pada acara gathering Komunitas Bhineka Tunggal Eka, di Taman Kebon Ratu Jombang, Minggu (14/7/2024).
“Karena saya selalu mendengar, setiap investor mau kesini katanya sulit. (Sulit) perizinannya, apa lah, kemudian terkait pembebasan lahan, dan sebagainya,” lanjut Sugiat.
Selama menjabat sebagai Pj Bupati Jombang, Sugiat telah membentuk Tim Percepatan dan Pengamanan Investasi Daerah (TPID).
Keberadaan tim yang antara lain beranggotakan kepala daerah dan unsur pejabat Pemkab, serta dari Kejaksaan dan Kepolisian tersebut, diharapkan bisa menangani persoalan-persoalan investasi.
“Yang saya harapkan, kedepannya nanti Jombang bisa menjadi wilayah yang ramah terhadap investor, maupun ramah terhadap investasi,” kata Sugiat.
Dia mengungkapkan, banyak PR yang perlu dikerjakan oleh bupati maupun wakil bupati Jombang guna mewujudkan kemajuan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sektor pertanian sebagai sektor utama pembangunan di Kabupaten Jombang, perlu dijaga konsistensinya agar bisa secara kontinu memberikan dampak positif bagi kemajuan pembangunan.
Namun pada beberapa sektor, antara lain sektor industri dan pariwisata, diperlukan sentuhan khusus maupun kebijakan yang inovatif.
Sebagai informasi, Sugiat merupakan pria kelahiran Jombang. Pada masa kecil hingga menyelesaikan pendidikan tingkat menengah, dia tinggal di Desa Japanan, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
Setelah menyelesaikan pendidikan tingkat menengah, Sugiat merantau ke Jakarta dan menempuh pendidikan tingkat sarjana. Dia kemudian berkarir di Badan Intelijen Negara (BIN).
Saat menjadi Kepala BIN Daerah Sulawesi Barat, Sugiat ditunjuk sebagai Pj Bupati Jombang sejak 24 September 2023 hingga 24 September 2024.
Namun pada 2 Juli 2024, Sugiat mengirimkan surat pengunduran dirinya dari Pj Bupati Jombang. Dia berniat untuk maju pada Pilkada Kabupaten Jombang 2024. (Hr/Ms/Red)
