Meski Sempat Terkendala, Belasan Miliar Dana PIP di Jombang Akhirnya Terserap 100 Persen

Senen Kepala Disdik Jombang
Senen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang

JOMBANGKU.com – Meski sempat terkendala, realisasi Program Indonesia Pintar (PIP) pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Jombang, akhirnya bisa dituntaskan hingga 100 persen

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Senen mengungkapkan, pada pekan pertama Desember 2022, ada 1.727 penerima manfaat PIP peserta didik yang belum melakukan aktivasi, sehingga terkendala pencairan.

Namun pada Jumat (9/12/2022), lanjut dia, dari total 19.648 siswa yang mendapat manfaat program, seluruhnya sudah melakukan aktivasi dan bisa mencairkan dana dari pemerintah.

“Per hari ini, seluruh peserta didik jenjang sekolah menengah pertama (PIP) sudah melakukan aktivasi kartu dan telah cair. Seiring rampungnya proses tersebut, total anggaran yang sudah tersalurkan sebesar Rp. 12.245.250.000,” Senen, Jumat (9/12/2022).

Dia menuturkan, pada pekan awal Desember, memang ada kendala yang dihadapi oleh satuan pendidikan maupun peserta didik saat melakukan aktivasi Kartu PIP. Mengurai hal itu, pihaknya menerjunkan bidang Pembinaan SMP untuk mengetahui kendala yang dihadapi.

“Awal pekan kemarin memang ada sebanyak 1.727 siswa yang belum melakukan aktivasi kartu PIP. Guna mengurai hal itu kami menerjunkan bidang Pembinaan SMP ke sejumlah satuan pendidikan,” ujar dia.

Hasil dari satuan pendidikan, lanjut Kepala Disdikbud Jombang, tahapan aktivasi ribuan siswa sebenarnya sudah dilakukan. Namun, aktivasi terkendala proses dari pihak Bank penyalur.

“Hasil dari turunnya tim ke sekolah, sebenarnya tahap aktivasi sudah dilakukan. Namun sedikit tersendat akibat mekanisme dari bank penyalur program PIP,” ungkap Senen.

Seiring sudah terserapnya semua anggaran tahun ini, Disdikbud menekankan kepada operator program PIP untuk mencicil data pengajuan untuk tahun depan. Hal itu dilakukan agar dalam proses pengajuan bagi tahun 2023, satuan pendidikan tidak keteteran.

“Seiring rampungnya realisasi program PIP tahun ini, kami juga meminta agar operator tetap mencicil data pengajuan tahun depan. Agar ketika sudah ada pengumuman pengajuan, mereka (Sekolah,red) sudah tidak keteteran,” kata mantan Kepala BKP PP Kabupaten Jombang itu. (HER/Ant/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *