JOMBANGKU.com – Pj Bupati Jombang Sugiat mengundurkan diri jabatannya sebagai bagian dari rencananya untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang.
Terkait rencananya maju pada Pilkada Kabupaten Jombang 2024, Sugiat memastikan mundur dari jabatan sebagai Pj Bupati Jombang dengan melayangkan surat pengunduran diri kepada Kemendagri.
Selain itu, pria yang lahir di Jombang tersebut juga bersiap untuk mundur dari jabatannya, baik sebagai Kepala BIN Daerah Sulawesi Barat, maupun pensiun dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Saya kan sudah (mengajukan) mundur sebagai Pj Bupati, dan mundur sebagai Pj Bupati ini dalam rangka untuk maju,” kata Sugiat, saat ditemui wartawan di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (18/7/2024).
“Dan saya sampaikan, saya masih punya 3 tahun sebelum pensiun, saya rela korbankan itu,” lanjut Sugiat.
Dijelaskan, keputusan Sugiat untuk mundur dari Pj Bupati Jombang yang berencana maju pada Pilkada Jombang, merujuk pada Pasal 7 ayat (2) huruf t Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota atau UU Pilkada.
“Menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai Negeri Sipil serta Kepala Desa atau sebutan lain sejak ditetapkan sebagai pasangan calon peserta Pemilihan,” demikian bunyi pasal tersebut.
Meski sejauh ini belum mengantongi rekomendasi ataupun surat tugas dari partai politik manapun, Sugiat optimis bakal memiliki kendaraan yang akan mengusungnya sebagai kontestan Pilkada Jombang 2024.
“Kalau saya tidak optimis, saya tidak akan mundur sebagai Pj Bupati Jombang,” kata Sugiat.
Tekad Sugiat untuk mengikuti kontestasi calon kepala daerah, dilatarbelakangi keinginannya untuk memajukan Kabupaten Jombang yang merupakan kampung halaman dan tanah kelahirannya.
Dorongan untuk maju pada Pilkada Jombang, juga didasari semangat untuk meningkatkan kinerja pelayanan pada beberapa sektor strategis di Kabupaten Jombang. (Ms/Red)
