Nenek Asal Jombang Sakit Pilih Dirawat di Rumah, Menantu : Takut Dicovidkan

Kartin sedang diinfus
Kondisi Kartin (60) warga Jalan Halmahera V D1, Kelurahan Kaliwungu Jombang

JOMBANGKU.COM, – Sangat disayangkan seorang nenek asal Jalan Halmahera V D1, Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan/Kabupaten Jombang, hendak mencari pengobatan dirumah sakit swasta malah ditolak dan disarankan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.

Nenek tersebut adalah Katin (60), dimana sekira pukul 16.00 Wib, merasakan sakit disekujur badan dengan kondisi lemas. Sehingga pada Selasa 12 Desember 2020 sekira pukul 18.36, Kartin dilakukan check up di Rumah sakit NU Diwek, Kabupaten Jombang, hasilnya ANTI SARS- COV 2 non reaktif. Namun sebelumnya Kartin sudah dibawa ke 2 dua rumah swasta di Jombang kota.

Asnan Setiawan (37) menantu Kartin mengatakan bahwa ibu mertuanya sebelum dirawat di rumah, sudah mendatangi Rumah Sakit Swasta M dan P.

“Perkiraan pukul 16.30 sore, saya membawanya ke rumah sakit swasta M, bilangnya tidak menerima pasien rawat inap dan dokternya off disarankan ke RSUD,” terangnya. Rabu (13/01/2020).

Asnan, kembali menceritakan membawanya ke rumah sakit kedua hasilnya juga sama disarankan ke RSUD Jombang. Namun ada kata kata dinilai kasar pada keluarga Kartin yang dilakukan oleh salah satu perawat jaga rumah sakit P.

“Di rumah sakit P sekitar pukul 17.30 tidak ditangani, hanya ditensi dan istri saya minta ditangani. Tapi jawaban dari perawat yang jaga boleh rawat inap tapi harus di Isolasi dengan nada ngak enak dihati, ya wajar saya datang menggunakan becak bukan mobil, mungkin beda pelayanan kalau saya naik mobil Alphard,” lanjutnya.

Masih keterangan Asnan setelah berkonsultasi dengan temannya, pada akhirnya disarankan ke Rumah Sakit NU, disitu langsung di lakukan lab, hasilnya non reaktif Covid-19.

“Terus saya bawa ke rumah sakit NU, langsung dilakukan lab. Berhubung kamar penuh dokter bilang ibu (mertua) sakit darah tinggi dan makannya kurang makanya badannya lemas,” ungkapnya.

Alasannya tidak dibawah ke RSUD, takut akan rumor-rumor negatif kalau sakit dibawa ke RSUD Jombang takutnya diCovidkan.

“Takut diCovidkan, lah banyak orang cerita di pasar dan di medsos begitu, takut saja mas. Terpaksa saya cari alternatif merawat di rumah,” pungkasnya. (hr/jk).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *