JombangKu.com – Adanya perbaikan jalan arteri Nasional sepanjang Kecamatan Peterongan – Jombang, kendaraan dari arah Surabaya menuju Jombang tepatnya di barat flyover Peterongan dijadikan satu lajur.
Mirisnya, dengan dijadikan satu lajur, secara otomatis kendaraan dari barat arah ketimur sebaliknya dari timur ke barat sebagian dipasang tali pembatas ada juga yang tidak terpasang tali pembatas.
Untuk sebagai lajur jalan yang tidak terlihat atau terpasang tali pembatas tepatnya depan Puskesmas Peterongan tidak ada tali pembatas, sehingga dinilai sangat membahayakan pengendara motor atau kendaraan lainnya.
Sanusi (40) warga Mancar Peterongan menjelaskan pengalihan arus jadi satu lajur karena ada pembongkaran jalan beton lajur dari arah timur menuju barat.
“Ada pembangunan jalan, nah jalan tadinya di cor perkiraan pada tahun
2018. Rusak atau jalan beton pada retak sekitar 2019, nah sekarang cor beton dibongkar menggunakan alat berat makanya ada penyempitan jalan,” terangnya. Rabu (9/8/2023) malam.
Masih penjelasan Sanusi, dijadikan satu lajur jalan dimulai dari barat flyover mungkin nanti sampai Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan.
“Saat ini masih sampai Mancar nantinya mungkin sampai Kepuhkembeng karena yang rusak lajur jalan dari timur ke barat,” jelasnya.
Mengenai adanya pengalihan kendaraan jadi lajur Sanusi sangat menyayangkan karena sebagian lajur tidak dipasang tali pembatas sehingga sangat membahayakan pengendara khususnya pengendara motor.
“Ada tali pembatas, tapi depan Puskesmas Peterongan tidak ada tali pembatas. Bahayanya dimalam hari kendaraan yang kencang itu dari barat, kalau tidak tau ada perbaikan tiba-tiba ada motor dari timur sedangkan tali pembatas tidak ada yang ditakutkan terjadi kecelakaan, lah kalau sampai terjadi apa mau kontraktor bertanggung jawab,” tegasnya. (HR/Red)***
