JOMBANGKU.COM – Pertunjukan seni Bantengan di Dusun Belut, Desa Ngumpul, Minggu (20/12/2020) siang, akhirnya dibubarkan Polsek dan Koramil Jogoroto, Kabupaten Jombang.
Acara bantengan tersebut digelar di lahan terbuka dekat area persawahan tepatnya di jalan Sunan Maulana Malik Ibrahim, Dusun Belut.
Pertunjukan seni bantengan yang bertuliskan “Pecut Jombang’ di kaus pemainnya tersebut terpaksa dibubarkan Polsek dan Koramil Jogoroto lantaran dikhawatirkan menjadi salah satu titik penyebaran virus Corona. Sebab, mengundang kerumunan massa.
Pihak Polsek Jogoroto, S Kholil saat dikonfirmasi JombangKu.com di lokasi, pertunjukan ini tidak memiliki izin. “Pertunjukan Bantengan ini dibubarkan Polsek dan Koramil (Jogoroto) karena rentan menyebarkan virus Covid-19,” ungkapnya, Minggu (20/12/2020).
Disinggung mengenai perizinan acara tersebut, Kholil mengatakan tidak pernah memberi persetujuan penyelenggaraan acara ini. “Kalau ada izin, tidak mungkin pihak Koramil dan Kepolisian membubarkan acara,” tegasnya.
Pantauan Jombangku.com di lokasi, ratusan warga tampak berkumpul memadati lahan terbuka untuk melihat perjukan seni bantengan ini. Pertunjukan seni tersebut berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB dan berakhir pada pukul 14.00 WIB.
Belasan pemain bantengan juga tampak kesurupan, bahkan ada yang lari menerobos area persawahan warga setempat.
Seperti diketahui bersama, di masa Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia termasuk Kabupaten Jombang, sejumlah acara yang mendatangkan kerumunan massa, penyelenggaraannya dibatasi. (alv/jk)
