JOMBANGKU.com – Menjelang Pilkada, sejumlah tokoh yang telah lama malang melintang di Kabupaten Jombang, berkumpul dalam rangka temu kangen anggota Komunitas Bhineka Tunggal Eka, di Taman Kebun Ratu, Minggu (14/7/2024).
Komunitas Bhineka Tunggal Eka merupakan komunitas yang terkoneksi melalui grup Whatsapp yang berdiri sejak 7 tahun lalu. Komunitas tersebut beranggotakan para tokoh lintas agama, iman dan etnis, tokoh ormas, serta pengusaha.
Selain itu, komunitas yang berbasis di Kabupaten Jombang ini juga beranggotakan antara lain, aktivis, akademisi dan praktisi hingga tokoh-tokoh politik.
Setelah 7 tahun hanya terkoneksi melalui aplikasi perpesanan Whatsapp, Komunitas Bhineka Tunggal Eka menggelar gathering yang diikuti banyak tokoh dan sosok penting di Kabupaten Jombang.
Diantara yang hadir, yakni mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Widjono Suparno dan Suharto, pengusaha dan tokoh NU Suudi Yatmo, hingga mantan Ketua KPU Jombang Makhwal Huda dan Pakar Hukum Sholihin Rusli.
Selain itu, tampak pula para tokoh lintas agama maupun lintas iman dan lintas etnis, beberapa pengusaha kawakan di Kabupaten Jombang, hingga tokoh LSM, praktisi dan akademisi.
Pj Bupati Jombang Sugiat dan mantan Wakil Bupati Jombang Sumrambah, juga hadir dalam acara gathering anggota komunitas Bhineka Tunggal Eka tersebut.
Koordinator Acara, Ali Arifin menjelaskan, temu darat anggota komunitas Bhineka Tunggal Eka bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antar anggota komunitas.
Kegiatan itu juga bermaksud untuk menyampaikan pesan pentingnya kebersamaan dalam membangun Jombang, serta pentingnya menjaga kerukunan meskipun perbedaan pilihan politik.
“Harapan kami, harapan kita semua, kerukunan terus terjaga. Apalagi ini menjelang Pilkada. Pendapat boleh berbeda, pilihan boleh berbeda, tapi yang paling penting kerukunan terus terjaga,” ujar dia.
Pantauan di lokasi, pertemuan anggota Komunitas Bhineka Tunggal Eka berlangsung gayeng. Candaan dan tepuk tangan kerap terdengar selama acara berlangsung. (Ms/Red)