Gus Wabup berharap deklarasi ini akan menjamin seluruh siswa dapat belajar dengan nyaman dan aman.
JOMBANGKU.com – Wakil Bupati Jombang Salmanudin, mewakili Bupati Jombang Warsubi, menghadiri acara Deklarasi Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) dan Pembukaan Program Fashlun Talenta (Fashta) di MTs Madrasatul Qur’an (MQ) Tebuireng, Selasa (4/11/2015).
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang H. Muhajir, Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Tebuireng Jombang, KH Abdul Hadi Yusuf, Kepala MTs Madrasatul Qur’an, H. Fuad Taufiq, serta pejabat terkait dan keluarga besar Madrasatul Qur’an.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Salmanudin menekankan pentingnya semangat menuntut ilmu dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif MTs Madrasatul Qur’an dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang ramah anak.
“Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik. Tidak boleh ada kekerasan seksual, kekerasan fisik, maupun aksi bullying yang dapat membuat situasi belajar tidak nyaman,” tegasnya.
Gus Wabup berharap deklarasi ini akan menjamin seluruh siswa dapat belajar dengan nyaman dan aman.
Ia juga menyambut baik Program Fashlun Talenta yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya dalam bidang Al-Qur’an dan Ilmu Agama Islam.
Program ini menunjukkan perhatian MTs Madrasatul Qur’an terhadap berbagai aspek, termasuk akademis, mental, spiritual, dan psikologis calon santri.
Wakil Bupati berharap MTs Madrasatul Qur’an dapat konsisten dengan motonya yang mengedepankan pendidikan berkualitas dan ramah anak.
Dalam acara ini, Wakil Bupati juga mengajak seluruh guru dan wali murid untuk terus mendukung dan mengawasi perkembangan anak.
“Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan penandatangan Deklarasi Satuan Pendidikan Ramah Anak dan pelepasan burung merpati. (Ms/Red)
