Atasi Kemiskinan, Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Penggunaan DTSEN

Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (9/3/2025).
Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (9/3/2025).

JOMBANGKU.com – Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, menekankan pentingnya penggunaan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis data untuk program mengatasi kemiskinan.

Hal itu disampaikan Gus Ipul saat melakukan pertemuan dan dialog dengan pilar-pilar sosial di bawah naungan Kementerian Sosial, di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (9/3/2025).

Ia menjelaskan, DTSEN merupakan basis data terpadu yang menggabungkan data sosial dan ekonomi. Basis data terpadu tersebut mengintegrasikan data dari berbagai lembaga negara hingga pemerintah daerah.

Gus Ipul mencontohkan, dengan data yang terintegrasi, identifikasi terhadap keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak lagi memenuhi syarat sebagai penerima bantuan sosial (bansos) bisa dilakukan lebih cepat, serta tervalidasi dengan baik.

Dengan demikian, jelas dia, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah memiliki basis data akurat dan tervalidasi dalam melaksanakan program pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan sosial.

Oleh karena itu, Gus Ipul menekankan pentingnya penggunaan DTSEN, baik oleh Instansi pemerintah pusat, maupun oleh pemerintah beserta instansi di bawahnya.

Dihadapan para pendamping PKH, pekerja sosial, maupun seluruh petugas di bawah Kementerian Sosial, Ia juga mewanti-wanti agar DTSEN dipedomani sebagai basis data dalam melaksanakan tugas-tugas penanganan dan pengentasan kemiskinan.

“(DTSEN) Ini data tunggal yang harus digunakan sebagai pedoman oleh semua instansi, termasuk pemerintah daerah,” kata Gus Ipul, saat diwawancarai wartawan usai pertemuan dan dialog dengan pilar-pilar sosial, di Pendopo Kabupaten Jombang, Minggu.

Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (9/3/2025).
Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (9/3/2025).

“Jadi nantinya DTSEN sudah menjadi data tunggal dan tidak ada lagi yang memiliki data sendiri-sendiri,” lanjut mantan Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut.

Gus Ipul mengatakan, DTSEN akan menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang selama ini digunakan Kementerian Sosial sebagai basis data penyaluran bantuan sosial dan pelaksanaan program pengentasan kemiskinan.

Kapan penerapan DTSEN sebagai basis data penyaluran bansos dan pengentasan kemiskinan mulai dijalankan? Gus Ipul menyampaikan akan mulai diterapkan pada triwulan ke dua tahun 2025.

“Insyaallah mulai penyaluran (bansos) pada triwulan kedua tahun ini. Kalau kemarin (penyaluran triwulan pertama) belum tuntas, tapi sekarang (pemutakhiran data) sudah tuntas,” ujar Gus Ipul.

Sebagai informasi, Mensos Gus Ipul bersama Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono, melakukan safari ke beberapa daerah di Jawa Timur, antara lain ke Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jombang, serta Mojokerto, pada Minggu pagi hingga petang.

Sedangkan pada Minggu (9/3/2025) malam, Ia dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur, serta para Bupati dan Walikota di Jawa Timur, untuk membahas rencana pendirian Sekolah Rakyat. (Ms/Red)

Tinggalkan Balasan