Camat Kabuh Beri Respon Soal Pendamping Desa Diduga Terlibat Pemenangan Paslon Pilbup Jombang

Tangkapan layar Medsos Kusno, Kabuh

JOMBANGKU.COM- Camat Kabuh, Anjik Eko Saputro memberikan respon terkait dengan adanya kabar Pendamping Desa diduga tidak netral pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang 2024.

Anjik membenarkan jika orang yang dimaksud dalam tangkapan layar sebuah medsos menampilkan gambar sejumlah orang berfoto selfie dengan latar poster salah satu pasangan calon (Paslon), merupakan salah satu pendamping desa di wilayah Kecamatan Kabuh.

“Iya itu memang pendamping desa diwilayah Kecamatan Kabuh,” terang Anjik kepada wartawan, Sabtu (5/10/2024).

Namun Anjik tidak menyebut rincian sejumlah orangnyang dimaksud, ia hanya menyebut 4 orang didalam foto itu merupakan pendamping desa mana saja.

“Yang perempuan itu pendamping desa Banjardowo, Kabuh,” katanya.

Disinggung mengenai netralitas pendamping desa, Anjik menjelaskan pendamping harus netral. Bahkan ia mengungkapkan jika setiap hari senin saat apel selalu mewanti-wanti seluruh pegawai tak terkecuali pendamping desa bahkan pendamping PKH untuk menjaga netralitas saat Pilkada 2024 berlangsung.

Selanjutnya terkait dengan kabar yang beredar, Anjik mengaku akan segera meluruskan informasi yang ada dengan melakukan klarifikasi kepada sejumlah pihak terkait.

“Akan kita klarifikasi dulu, apakah benar demikian, intinya harus netral,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar kabar Pendamping Desa di wilayah Kecamatan Kabuh diduga tidak netral dan terlibat dalam pemenangan salah satu paslon dalam Pilbup Jombang untuk nomor urut 02 yakni Warsubi-Salmanuddin.

Hal tersebut diketahui usai unggahan di sebuah media sosial memperlihatkan sejumlah orang berpose dan berfoto didepan sebuah pamflet bergambar paslon nomor urut 02. (Rai/Red)

 

Exit mobile version