Bupati Jombang Warsubi menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya dua jamaah haji asal Kabupaten Jombang di tanah suci.
JOMBANGKU.com – Bupati Jombang Warsubi menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya dua jamaah haji asal Kabupaten Jombang yang tergabung dalam Kloter 18 dan Kloter 19 saat menunaikan ibadah haji di tanah suci.
Hal itu Ia sampaikan saat menyambut kedatangan rombongan jamaah haji asal Kabupaten Jombang di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (17/6/2026) siang.
“Kami atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya jamaah haji dalam rangka menunaikan ibadah haji,” ujar Warsubi.
Bupati Warsubi dan Wakil Bupati Salmanuddin menyambut kedatangan jamaah haji dengan rasa haru dan bangga, serta menyampaikan rasa duka atas meninggalnya kedua jamaah haji tersebut.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang Muhajir mengungkapkan bahwa kedua jamaah haji yang wafat adalah Imam Sucitro dan Shodiqin Usman.
Imam Sucitro merupakan jamaah haji berusia 49 tahun, warga Dusun Sidomulyo, Desa Pucangro, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, yang tergabung dalam Kloter 18 dan meninggal dunia pada Senin (9/6/2025).
Sedangkan Shodiqin Usman merupakan jamaah haji berusia 65 tahun, warga Dusun Sawahan, Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, yang tergabung dalam Kloter 19 dan meninggal dunia pada Kamis (12/6/2025).
Muhajir mengungkapkan, sebanyak 375 jamaah haji dari Kloter 18 telah tiba di Kabupaten Jombang pada Selasa (17/6/2025) siang. Sedangkan jamaah haji dari Kloter 19 tiba pada pukul 21.00 WIB. (Ms/Red)