JOMBANGKU.com – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Ketahanan Pangan (Satgas Pangan), di gedung PKK Kabupaten Jombang, Kamis (7/12/2023) pagi.
Rakor Satgas Pangan memberikan perhatian pada ketersediaan, distribusi dan stabilisasi harga serta pasokan 11 bahan kebutuhan pokok masyarakat, upaya penanganan inflasi harga, juga memperkuat gerakan bersama pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang.
Pj Bupati Jombang Sugiat mengungkapkan, Pembangunan Ketahanan Pangan adalah dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan yang mampu menjamin ketersediaan pangan ditingkat nasional maupun daerah hingga rumah tangga.
Pembangunan ketahanan pangan, juga menjamin konsumsi pangan yang cukup, Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), melalui pemanfaatan sumber daya dan budaya lokal, teknologi inovatif dan peluang pasar, serta peningkatan ekonomi kerakyatan dan pengentasan kemiskinan.
“Oleh karena itu diperlukan suatu upaya untuk memahami situasi dan kondisi serta mengembangkan ketersediaan pangan di suatu wilayah di periode tertentu,” kata Sugiat.
“Maka dari itu saya berharap adanya dukungan semua pihak dan sinergitas seluruh stakeholder dan pihak terkait,” tandas Sugiat.
Pada kesempatan itu, Sugiat juga menyerahkan bantuan isi lumbung kepada Kelompok Lumbung Pangan Mekar Sari, Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, sebesar Rp. 38.800.000, serta kepada Poktan Jatipandak, Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, sebesar Rp. 38.800.000.
Selain itu, Pj. Bupati Jombang juga menyerahkan SK Satgas Pangan Kabupaten Jombang, serta Kerjasama Kabupaten Pemerintah Jombang dengan Perum Bulog Sub Divre Surabaya Selatan, terkait Cadangan Beras sebesar Rp.1.861.868.460. (Ms/Red/*)