Wahyu Subianto mengungkapkan bahwa program ini bertujuan membantu guru memahami dan mengintegrasikan teknologi kecerdasan artifisial ke dalam proses belajar mengajar, guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif, efektif, dan relevan.
JOMBANGKU.com – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) melalui Mafindo Jombang menggelar Kelas Kecerdasan Artifisial bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kabupaten Jombang.
Kelas Kecerdasan Artifisial merupakan bagian dari program AI Goes to School, sebuah inisiatif nasional untuk mendampingi 10.000 guru di 40 kota selama 18 bulan.
Pelatihan yang menjangkau para guru NU dan mendorong pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI) dalam dunia pendidikan tersebut, berlangsung di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, Rabu (9/7/2025).
Koordinator Wilayah Mafindo Jombang, Wahyu Subianto mengungkapkan bahwa program ini bertujuan membantu guru memahami dan mengintegrasikan teknologi kecerdasan artifisial ke dalam proses belajar mengajar, guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif, efektif, dan relevan.
Melalui pelatihan ini, para guru diajak memahami dasar-dasar teknologi AI dan etika penggunaannya, teknik manajemen prompt, strategi penerapan AI dalam pembelajaran kreatif dan pengelolaan kelas, serta pemanfaatan AI untuk efisiensi administrasi dan peningkatan kinerja guru.
Wahyu menyatakan bahwa program ini menjadi bukti komitmen Mafindo dalam meningkatkan literasi digital, khususnya bagi para guru yang menjadi garda terdepan dalam proses pembelajaran.
Pelatihan ini, jelasnya, dirancang agar para guru mampu memanfaatkan Kecerdasan Artifisial secara kreatif, etis, dan bertanggung jawab.
“Kelas Kecerdasan Artifisial ini menjadi bukti komitmen kami dalam meningkatkan literasi digital, khususnya bagi para guru yang menjadi garda terdepan dalam proses pembelajaran,” ujar Wahyu.
“Kami percaya guru memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang siap menghadapi masa depan digital,” lanjut dia.
Sementara itu, M. Nuhin, PIC kegiatan, menambahkan bahwa program ini hadir untuk memperkuat kapasitas guru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna, efektif, dan kontekstual.
Mokh Fakhruddin Siswopranoto, ketua PC Pergunu Kabupaten Jombang, juga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini dan berharap pelatihan ini menjadi bekal nyata bagi guru-guru NU dalam meningkatkan kompetensi profesional.
“Kami berharap pelatihan ini menjadi bekal nyata bagi guru-guru NU dalam meningkatkan kompetensi profesional, serta menjadikan teknologi sebagai alat pendukung utama dalam proses mendidik siswa secara lebih percaya diri dan produktif,” ujarnya.
Program AI Goes to School didukung oleh mitra strategis seperti Google.org, AVPN, dan Asian Development Bank (ADB) serta melibatkan pemangku kepentingan lokal guna memastikan pelaksanaan yang kontekstual dan berkelanjutan. (Ms/Red)