Mengungsi di Balai Dusun, Warga Beluk Jombang Bermimpi Lihat Buaya Bendung Sungai

warga sepakat mengadakan syukuran berdoa memohon agar Dusun Beluk, Desa Jombok dijauhkan dari musibah dengan membuat nasi tumpeng dan jajanan pasar.

JOMBANGKU.COM, – Banjir yang melanda Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pada awal tahun 2021, selama dua pekan mempunyai cerita tersendiri.

Cerita tersebut, bermula dimana dua warga yang rumahnya terendam banjir, kemudian mengungsi di Balai Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, bermimpi ada buaya yang membendung Sungai Avur Watudakon.

Diakui warga, Balai Dusun Beluk dibangun di belakang pemakaman umum yang dulunya terkenal angker dan banyak penghuni gaib.

Kembali lagi soal cerita dari mimpi dua warga yang melihat buaya mulai tersebar dari mulut ke mulut, sehingga semua warga sepakat mengadakan syukuran berdoa memohon agar Dusun Beluk, Desa Jombok dijauhkan dari musibah dengan membuat nasi tumpeng dan jajanan pasar.

“Ya warga syukuran agar Dusun Beluk agar dijauhkan dari musibah,” terang Kasun Beluk. Sustiyo Budiyanto. Kamis (21/01/2021).

Syukuran dilakukan bermula, dimana ada dua warga Dusun Beluk, mengungsi dan tidur di balai dusun bermimpi ada buaya sedang membendung sungai.

“Cerita mimpi itu, ketuk tular ke warga yang lain, kemudian sepakat untuk diadakan selamatan dengan tumpengan, ya kita dukung saja mudah mudahan Allah mengurangi cuaca turun air hujannya landai tidak lagi banjir,” papar pria sapaan akrab Anto.

Harapan dari warga Dusun Beluk sendiri dari syukuran ini, dikatakan Anto tetap bersabar dan ikhlas menhadapi banjir yang melanda selama dua pekan ini.

“Walaupun sawah dan padi sudah jadi lumpur, kita harus tetap bersabar mungkin ini hanya ujian. Kalau tidak bersabar ya bisa stroke dan meninggal,” pungkasnya. (hr/jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *