JOMBANGKU.COM – Misteri meninggalnya Waras (53) janda satu anak pemilik warung di Dusun Baudan, Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, akhirnya terungkap. Ia menjadi korban pembunuhan.
Tersangkanya, diketahui bernama Supriadi alias Konteng (34) warga Dusun Dapet, Desa Mojodanu, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang. Penangkapan bapak satu anak ini ditangkap polisi di tempat persembunyiannya, yakni di hutan Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, pada Rabu (23/12/2020) malam.
“Benar sudah kita tangkap tadi malam, namun masih kita periksa,” kata AKBP Agung Setyo Nugroho, Kapolres Jombang, saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (24/12/2020).
Menurutnya, polisi terpaksa menghadiahi timah panas pada dua kaki tersangka, lantaran berusaha kabur saat diamankan petugas. Namun, pihaknya masih belum membeber motif tersangka yang nekat membunuh korban.
“Saya belum bisa share motif kasus pembunuhan ini,” sambungnya.
Menurut AKBP Agung, dalam aksinya, tersangka memukul korban menggunakan balok besi, hingga kemudian korban meregang nyawa. Namun, barang bukti tersebut lantas dibuang di tengah hutan, sekitaran tempat tersangka ditangkap.
“Alat besi yang dipakai memukul korban ini masih kita cari. Itu dibuang di tengah hutan. Nanti akan kami rilis kalau hasil pemeriksaan, termasuk barang bukti dan Pasal yang disangkakan,” tutur Kapolres.
Untuk barang bukti yang disita polisi, di antaranya 1 unit sepeda motor Yamaha R15 warna merah, dan sebuah helm merah milik Konteng serta uang Rp 180 ribu dan satu celana warna biru yang dipakai tersangka.
Sebelumnya diberitakan, janda satu anak bernama Waras diketahui sudah tak bernyawa pada Minggu, 20 Desember 2020 sekitar pukul 16.30 WIB lalu. Mayat korban pertama kali diketahui seorang tukang becak yang telah diperiksa sebagai saksi. Saat itu, tukang becak ini hendak memesan kopi. Tapi tidak ada respon.
Saat ditemukan, janda pemilik warung ini terlentang di atas lincak dalam warung. Di bagian kepala terdapat ceceran darah. Korban masih mengenakan pakaian lengkap. Bercelana cokelat, baju warna krem, dan memakai jilbab.
(tr/an)
