Program 3 Miliar per Desa Oleh Mundjidah- Sumrambah Disambut Baik Mantan Kades di Jombang

Mundjidah-Sumrabah dalam sebuah kegiatan di Jombang.

JOMBANGKU.com- Pasangan calon bupati – wakil bupati Jombang nomor urut 1 Mundjidah Wahab – Sumrambah dalam Pilkada Jombang 2024 terus mendapat dukungan berbagai pihak.

Dukungan tersebut mulai dari program-program yang diusung pasangan Mundjidah – Sumrambah dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Jombang 2024, terkait pembangunan desa, Mundjidah – Sumrambah dinilai mengandung unsur kepedulian tinggi juga pro rakyat.

Program tersebut antara lain pengadaan mobil operasional untuk desa, tunjangan untuk BPD, tunjangan purna tugas untuk perangkat dan kepala desa,  serta peningkatan tunjangan untuk RT sebesar Rp. 200.000 per bulan.

Kemudian, pasangan nomor urut 1 tersebut juga mengusung program anggaran pembangunan untuk desa sebesar Rp 3 miliar per desa setiap tahun berdasarkan perencanaan partisipatif.

Menurut Tommy Adi Purwanto, Mantan Kepala Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, beberapa program yang diusung Mundjidah – Sumrambah merupakan program revolusioner untuk mendukung percepatan kemajuan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Dia menyoroti khusus soal program anggaran desa sebesar Rp. 3 miliar per tahun. Dimana menurutnya, program tersebut akan membawa manfaat sangat besar bagi pembangunan di tingkat desa.

“Program Rp. 3 miliar per desa itu sangat realistis dan bermanfaat sekali untuk pembangunan desa,” kata Tommy, Rabu (13/11/2023).

Dijelaskan, alokasi dan kucuran anggaran hingga Rp. 3 miliar untuk desa, nantinya bisa dimanfaatkan untuk pelaksanaan berbagai program pembangunan, baik fisik maupun non fisik.

Menurut Tommy, dengan perencanaan yang baik dan realistis, alokasi anggaran untuk desa tersebut bisa digunakan untuk membangkitkan dan mengembangan sektor perekonomian di desa, dukungan pengembangan sektor pertanian, hingga pemberdayaan masyarakat.

“Itu nanti juga bisa dikembangkan untuk bantuan pengembangan UMKM, mendukung program pengembangan pertanian, maupun pengembangan sektor lainnya,” ujar dia.

Hal senada disampaikan Adi Purwanto, Mantan Kepala Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben. Menurutnya, program Rp. 3 miliar per desa akan sangat membantu pemerintahan desa dalam menjalankan pembangunan di desa.

“Kami berharap program tersebut bisa terwujud karena itu akan sangat bermanfaat untuk pembangunan di desa,” ujar dia.

Mantan Kepala Desa Watugaluh, sekaligus Ketua komunitas purna bhakti kepala desa, lurah seluruh Indonesia (Kompakdesi) Kabupaten Jombang, Arif Afandi mengatakan, berdasarkan program yang diusung, menunjukkan jika pasangan Mundjidah – Sumrambah memiliki kepedulian terhadap pembangunan desa.

Selain itu, keduanya juga dinilai betul-betul memahami kondisi desa, serta mengetahui betapa strategisnya peran desa terhadap kemajuan pembangunan di tingkat Kabupaten hingga tingkat pusat.

“Menurut kami, program-program yang diusung oleh Bu Mundjidah dan Mas Sumrambah memang sangat penting dan diperlukan untuk pembangunan di desa. Misalnya soal anggaran Rp. 3 miliar per desa, itu sangat bermanfaat dan sangat mendukung pembangunan di desa,” kata Arif.

Menurut Minardi, mantan Wakil Ketua DPRD Jombang, program anggaran untuk desa sebesar Rp. 3 miliar per desa setiap tahun berdasarkan perencanaan partisipatif yang diusung Mundjidah – Sumrambah, bukan program yang hanya asal diusung.

Sebagai mantan anggota DPRD Jombang yang duduk di Badan Anggaran (Banggar), Minardi menilai program yang diusung Mundjidah – Sumrambah secara matematis bisa diwujudkan.

“Itu realistis. Karena ketika ada penambahan anggaran, bisa diambilkan dari banyak pos. Saya kira Bu Mundjidah dan Mas Sumrambah sudah sangat paham bagaimana soal penganggaran tersebut,” katanya.

Minardi menambahkan, program yang diusung Mundjidah – Sumrambah untuk desa, serta sangat bermanfaat untuk pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Sebagai informasi, sebagai kontestan Pilkada Kabupaten Jombang 2024, pasangan Mundjidah – Sumrambah mengusung beberapa program prioritas jika nantinya terpilih kembali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang.

Selain program prioritas, Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018 – 2023 tersebut juga mengusung 29 program unggulan.

Diantara program unggulan, ada program terkait pembangunan desa, antara lain pengadaan mobil operasional untuk desa, tunjangan untuk BPD, serta tunjangan purna tugas untuk perangkat dan kepala desa.

Program lainnya, yakni peningkatan tunjangan untuk RT sebesar Rp. 200.000 per bulan, serta program anggaran pembangunan untuk desa sebesar Rp. 3 miliar per desa setiap tahun berdasarkan perencanaan partisipatif. (Rai/Red)

Exit mobile version