Berita  

Proyek Irigasi di Sumobito Jombang Dinilai Janggal, PUPR : Paketnya BBWS Brantas

Jaringan irigasi
Situasi pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi di Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang

JOMBANG – Sebagai upaya meningkatkan produktivitas pangan nasional guna mencapai ketahanan pangan. Pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi antara Desa Palrejo dengan Desa Mlaras, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Namun sayang pengerjaannya dinilai ada kejanggalan.

Pantauan di lokasi terlihat, pegawai atau tukang batu menggali dinding irigasi lama untuk diganti yang baru, namun batu yang diganti hanya batu raen atau batu motif, sedangkan pondasi atau batu dalamnya ada dugaan menggunakan batu lama.

Bukan itu saja pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi tersebut, tidak terlihat papan nama proyek. Sehingga masyarakat tidak mengetahui sumber anggaran dari mana Pemkab atau Propinsi atau Pemerintah Pusat.

“Sekitar tiga mingguan itu dari Desa Palrejo, kalau airnya mengalir dibentengi pakai terpal, kadang masih ada airnya tetap dipasang batu,” terang Darji (39) warga sekitar. Kamis (31/3/2022).

Terpisah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi menegaskan bahwa pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi antara Desa Palrejo dengan Desa Mlaras, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang tersebut, bukan kewenangan Dinas PUPR Jombang melainkan pekerjaan yang dilelang oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.

“Itu paketnya BBWS Brantas langsung,” tegasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, JombangKu.com masih berupaya melakukan konfirmasi terhadap dinas terkait.

Exit mobile version