JOMBANGKU.com – Ribuan alumni Pondok Pesantren Tebuireng dari berbagai generasi menghadiri puncak acara Festival Pesantren Tebuireng 2025, di halaman Pondok Putri Al Masruriyah Tebuireng, Sabtu (26/4/2025).
Gelaran akbar ini ditandai dengan tahlil akbar, Halal Bihalal, serta Temu Alumni Nasional. Acara ini sekaligus menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antar alumni dari seluruh penjuru negeri.
Festival yang berlangsung sejak 23 April 2025 ini tak hanya menghadirkan beragam lomba dan ekspresi seni santri. Sebab, pada acara ini juga digelar bazar produk unggulan para alumni, sebagai bentuk nyata kontribusi alumni dalam pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis pesantren.
Ketua Presidium Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE), Prof. Dr. H. Maskur Bakri, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Festival Pesantren Tebuireng bertujuan untuk merekatkan, menyatukan, serta mensinergikan potensi para santri dan alumni.
“Pesantren telah mengantarkan kita menjadi pribadi-pribadi yang bermanfaat. Maka, sudah saatnya kita bersinergi mengembangkan pola pikir yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan bersama-sama berkarya untuk masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Prof. Maskur juga mengajak seluruh alumni Tebuireng untuk terus menjaga semangat kebersamaan, memperkuat jaringan, serta berkontribusi aktif dalam berbagai bidang kehidupan.
Jaga Warisan Keteladanan KH Hasyim Asy’ari
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, dalam amanahnya mengingatkan pentingnya menjaga dan merawat nilai-nilai silaturahmi yang telah diwariskan para pendiri pesantren.
“Kita datang ke Halal Bihalal ini karena cinta terhadap silaturahim. Ini bukan sekadar pertemuan fisik, tetapi juga pertemuan hati,” ujar Ketua PWNU Jatim tersebut.
Gus Kikin menekankan bahwa alumni Tebuireng memiliki peran besar dalam kehidupan bermasyarakat.
Ia mendorong para alumni untuk tidak hanya menjadi individu yang sukses secara pribadi, tetapi juga menjadi penggerak kemajuan sosial dan menjaga keteladanan yang diwariskan oleh KH Hasyim Asy’ari, pendiri Tebuireng.
“Sebagaimana KH Hasyim Asy’ari mengajarkan keteladanan dalam berpikir, berjuang, dan mengabdi, kita harus meneruskan perjuangan itu dengan terus menebarkan manfaat dimanapun berada,” tuturnya.
Sinergi Alumni untuk Indonesia yang Lebih Baik
Puncak Festival Pesantren Tebuireng 2025 ini bukan hanya menjadi ajang temu kangen, tetapi juga menjadi tonggak penguatan jejaring alumni, pengembangan potensi, dan membangun kontribusi kolektif alumni Tebuireng dalam menghadapi tantangan zaman.
Dengan mengusung semangat Bersatu, Berkarya, dan Bermanfaat, alumni Tebuireng diharapkan mampu mengambil peran aktif dalam membangun bangsa, tetap berpijak pada nilai-nilai luhur pesantren, serta terus menjadi bagian dari solusi di tengah dinamika masyarakat global. (Red/*)