Situs Mbah Blawu di Sukosari Segera Diekskavasi, Disdikbud Pastikan Kesiapan Anggaran

Ekskavasi Situs Mbah Blawu
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XI Jawa Timur, Zakaria Kasimin (tengah), menyampaikan penjelasan kepada wartawan terkait rencana ekskavasi Situs Mbah Blawu, di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Kamis (25/8/2022).

JOMBANGKU.com – Situs Mbah Blawu yang berada di kawasan pemakaman umum Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, segera diekskavasi.

Rencana ekskavasi itu mengacu pada hasil kajian dan analisis yang menyatakan bahwa Situs Mbah Blawu, diduga memuat struktur bangunan purbakala berupa candi.

Ekskavasi Situs Mbah Blawu dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, bekerjasama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XI Jawa Timur.

Kepala Bidang Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Dian Yunita Sari menjelaskan, ekskavasi Situs Mbah Blawu dibiayai oleh Pemkab Jombang, bersumber dari APBD Jombang Tahun 2022.

Dia mengungkapkan, pada tahun ini Pemkab Jombang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menyiapkan alokasi anggaran untuk 5 kali ekskavasi situs purbakala dengan jumlah anggaran tiap kegiatan sebesar Rp. 50 juta.

Pada tahun ini, sebut Dian, pihaknya sudah merealisasikan 2 kegiatan ekskavasi. Ekskavasi pertama dan kedua dilaksanakan di Situs Pandegong, di Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno.

“Di Situs Pandegong dua kali. Kemudian yang ketiga ini nanti, bisa kita pergunakan untuk ekskavasi situs Mbah Blawu. Anggaran sementara kami siapkan Rp. 50 juta,” ungkap Dian, Kamis (25/8/2022).

Dia berharap, ekskavasi Situs Mbah Blawu bisa berjalan lancar dan dugaan adanya struktur purbakala berupa candi di situs tersebut bisa diungkap.

Situs Mbah Blawu
Petugas dari Balai Pelestarian Kebudayaan Jawa Timur dan Disdikbud Jombang, melakukan observasi di kawasan Situs Mbah Blawu. (Foto: DOK. Disdikbud)

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XI Jawa Timur, Zakaria Kasimin mengungkapkan, Situs Mbah Blawu memiliki potensi adanya struktur purbakala berupa candi.

Merujuk pada kelayakan situs untuk diekskavasi, BPK wilayah XI bersama Disdikbud Jombang merencanakan penggalian pada akhir Agustus atau awal September 2022.

“Dari tim kami bersama Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Jombang yang ke lokasi kemarin, ditemukan struktur yang panjang. Dugaan sementara itu candi, makanya mau diekskavasi,” kata Zakaria, di Kantor Disdikbud Jombang, Kamis.

Dia menuturkan, pada penampakan permukaan, Situs Mbah Blawu menunjukkan adanya struktur candi. Meski demikian, hal itu perlu dipastikan melalui proses ekskavasi. (MHS/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *