Syukuri Nikmat Kemerdekaan, Warga Shiddiqiyyah Bangun 131 Rumah Layak Huni Bagi Warga Kurang Mampu

Rumah layak huni
Acara Santunan Nasional Pembangunan Rumah Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah di Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah Losari, Ploso, Jombang, Sabtu (20/8/2022).

JOMBANGKU.com – Warga Thoriqoh Shiddiqiyyah yang berpusat di Pondok Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, membangun ratusan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia.

Pembangunan ratusan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia berupa rumah layak huni, diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang tersebar di seluruh Indonesia.

Penyediaan rumah layak huni untuk warga kurang mampu itu, dilaksanakan untuk mensyukuri Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1045 dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tanggal 18 Agustus 1945.

Pada peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke-77, sebanyak 131 rumah syukur Kemerdekaan Indonesia dibangun oleh warga Shiddiqiyyah bagi warga yang rumahnya tak kayak huni.

Puncak acara penyerahan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia tersebut dilaksanakan alam acara Santunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah, di Pondok Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah di Desa Losari, Ploso, Jombang, Sabtu (20/8/2022).

Dalam acara yang dihadiri sejumlah tokoh Jombang dan Jawa Timur, serta tokoh-tokoh lintas agama tersebut, dilakukan juga penyerahan santunan kepada anak yatim dan pejuang veteran.

“Acara ini bertujuan untuk membangkitkan kembali rasa kebangsaan dan rasa cinta tanah air Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,.di tengah menipisnya rasa kebangsaan dan patriotisme akibat arus globalisasi dan modernisasi,” kata Ketua Umum DPP ORSHID, Joko Herwanto.

Warga Thoriqoh Shiddiqiyyah dan masyarakat sekitar di seluruh Indonesia bergotong-royong membangun Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah di daerahnya masing-masing.

Kegiatan ini dikoordinir oleh Organisasi Dhilaal Berkat Rohmat Alloh Shiddiqiyyah atau disingkat DHIBRA SHIDDIQIYYAH. Adapun dana dan tenaga pembangunan rumah layak huni ini murni berasal dari warga Shiddiqiyyah dan para donatur serta relawan dari masyarakat sekitar.

“Kita sebagai warga Thoriqoh Shiddiqiyyah telah diarahkan cara mensyukuri nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia dengan membangun Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah untuk dipersembahkan kepada saudara-saudara kita bangsa Indonesia yang belum dan tidak mempunyai rumah layak huni,” kata Nyai Shofwatul Ummah, Ketua Umum DHIBRA Shiddiqiyyah.

Melalui keterangan tertulis yang diterima JOMBANGKU.com, pengurus DHIBRA pusat dan perwakilan di daerah beserta organisasi di lingkungan Thoriqoh Shiddiqiyyah, menyampaikan 6 hal pokok:

1) Santunan nasional pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah merupakan bagian dari perwujudan cinta tanah air.

2) Harapan untuk mendapat ridlo Alloh Yang Maha Kuasa agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tumbuh berkembang nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.

3) Program ini merupakan wujud kesadaran, khususnya bagi warga besar Thoriqoh Shiddiqiyyah untuk selalu peduli anak yatim/yatim piatu dan kaum dhuafa.

4) Pada hakekatnya santunan nasional pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah ini hanya menyampaikan hak anak yatim/yatim piatu, kaum dhuafa yang ada pribadi kita masing-masing.

5) Dana untuk santunan dalam bentuk rumah layak huni ini diperoleh dari warga besar Thoriqoh Shiddiqiyyah dan simpatisan.

6) Santunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah pada tahun ini sudah berjalan yang ke-21.

Nyai Shofwatul Ummah mengungkapkan, pada tahun ini, bertepatan dengan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia, warga Shiddiqiyyah telah membangun 131 unit rumah layak huni untuk warga kurang mampu.

“Alhamdulillah, pada peringatan kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke-77 tahun ini, telah dibangun Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah sejumlah 131 unit di 93 kota/kabupaten dalam 14 provinsi,” kata istri dari Kiai Muhammad Muchtar Mu’thi tersebut.

“Sementara, total santunan pembangunan Rumah Syukur Kemenangan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah dalam rangka tasyakuran kemerdekaan bangsa Indonesia dan berdirinya NKRI dari awal hingga tahun ini sejumlah 1.532 unit dengan nilai kurang lebih Rp. 63.692.068.300,-,” lanjut dia. (MHS/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *