Temuan Limbah B3 di Pekerjaan Saluran Irigasi Peterongan Jombang, Infonya Sudah Dibersihkan, Apa Benar?

B3
Pegawai DLH Jombang ketika melakukan pengecekan temuan Limbah B3 kelokasi proyek di Peterongan

JombangKu.com – Tumpukan limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) jenis slag aluminium yang ditemukan dijadikan dinding penahan di saluran irigasi Jalan KH Ramli Tamim, Peterongan, Kabupaten Jombang, informasinya sudah diambil oleh Dinas PUPR yang sudah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang.

Namun, yang menjadi pertanyaan sebelum menjadi temuan publik, pembongkaran irigasi sudah lebih dulu diangkut oleh truk yang disediakan oleh rekanan pemenang tender, bercampur dengan tanah galian yang diduga dibuang ke beberapa lahan warga.

Ya, pekerjaan tersebut bersumber dari APBD TA 2023 senilai 2.859.532.00 Rupiah, yang dikerjakan oleh PT Tuwuh Handayani. Dalam pengerjaan menggunakan alat berat excavator sehingga jalan alternatif KH Romli Tamim Peterongan Jombang dilakukan penutupan total.

Kembali lagi, mengenai limbah B3 jenis slag aluminium yang menumpuk dijadikan dinding penahan, terlihat sudah ditutup dengan tanah uruk disela U ditch.

Miftahul Ulum Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi proyek rekontruksi atas adanya tumpukan limbah B3.

“InsyaaAllah sudah clear, limbah akan di ambil oleh PUPR, nanti saat eksekusi pengambilan akan kita bantu untuk koordinasi, terkait transportasi dan penyerahan limbah,” terang Selasa (14/11/2023).

Untuk limbah B3 sendiri, ditegaskan Ulum rencana akan dibawah oleh transporter ke Semen Gresik.

“Kalau pelaksana siap mengangkat Insyaaallah dibawah ke semen,” ungkapnya.

Diberitahukan sebelumnya, pekerjaan proyek rekontruksi Jalan KH Romli Tamim Peterongan, Jombang bersumber dari APBD TA 2023 dengan nilai 2.859.532.00 rupiah dimenangkan oleh PT Tuwuh Handayani. Dengan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomer 602/SP/151/PPK-BM/415.18/2023, Tanggal 21 Agustus 2023.

Dalam prakteknya, ditemukan tumpukan limbah B3 jenis slag aluminium dibungkus karung dijadikan dinding penahan saluran irigasi. Namun diduga sebagai sudah terbuang tercampur tanah normalisasi yang diangkut dengan truk. (Red/Tim).