Kembali Gelar Safari, PWI Jombang Berbagi Ilmu Jurnalistik Kepada Murid MTs Genukwatu

MTs Genukwatu

JOMBANGKU.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jombang, kembali melakukan safari ke sekolah dalam rangka melaksanakan kegiatan bertajuk “Pelatihan Jurnalistik dan Berinternet Sehat untuk Pelajar dan Santri”.

Kegiatan kali ini digelar di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bahrul Ulum Genukwatu, Kecamatan Ngoro, diikuti puluhan murid. Pelatihan berlangsung selama 2 hari, pada Sabtu (26/3/2022) hingga Minggu (27/3/2022).

Selama pelatihan, peserta bukan hanya sebatas digembleng teknik reportase. Mereka juga dibekali dengan materi ilmu fotografi, videografi, teknik pengoptimalan website, hingga metode membedakan berita mainstream dengan produk media sosial (medsos).

Ketua PWI Jombang Sutono Abdillah mengungkapkan, pelatihan jurnalistik bagi santri dan pelajar ini merupakan program berbagi ilmu kewartawanan yang diadakan selama bulan Maret 2022.

Selain di MTs Bahrul Ulum, kegiatan serupa juga sudah digelar lokasi lainnya, yakni di Pondok Pesantren Roudhotu Tahfidzil Quran Kecamatan Perak, serta STIT UW Bulurejo, Kecamatan Diwek.

Pelatihan yang sama juga dilaksanakan di MAN 3 Jombang yang berada di area Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, serta Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan.

“Semoga melalui kegiatan berbagi ilmu ini, dapat memberikan manfaat bagi santri. Sekaligus bekal awal apabila ingin menerjuni dunia jurnalistik,”
kata Sutono, saat pembukaan safari jurnalistik di MTs Bahrul Ulum, Sabtu (26/3/2022).

Kepala MTs Bahrul Ulum Genukwatu, Moh Mahrus mengatakan, sejak tahun 2014, satuan pendidikan yang dipimpinnya memang memiliki kegiatan unggulan jurnalistik.

“Sekolah kami memiliki kegiatan unggulan, yakni jurnalistik yang sudah berjalan dari tahun 2014. Dengan adanya kegiatan dari PWI, kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih,” ujarnya.

Apreasiasi tadi bukan tanpa alasan, sebab seiring pandemi Covid-19 yang melanda, program unggulan jurnalistik tadi harus terhenti.

“Seiring pandemi yang melanda, kegiatan unggulan tadi harus terhenti. Alhamdulillah, dengan adanya pelatihan ini kami berharap upaya pembekalan bagi siswa dapat kembali berlanjut,” terangnya.

Dia menambahkan, Pelatihan Jurnalistik dan Berinternet Sehat untuk Pelajar dan Santri di MTs Bahrul Ulum Genukwatu diikuti oleh 40 peserta. (HAR/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *