Santri Ponpes Darul Ulum Rejoso Belajar Jurnalistik dan Optimalisasi Medsos

AL Falah PPDU Rejoso

JOMBANGKU.com – Puluhan santri Al Falah Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) Rejoso, Kecamatan Peterongan, belajar teknik penulisan berita, serta mengelola media sosial (Medsos).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Safari Jurnalistik yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jombang.

Sejak awal Maret, PWI Jombang melakukan safari ke sekolah dan pondok pesantren dalam rangka melaksanakan kegiatan bertajuk “Pelatihan Jurnalistik dan Berinternet Sehat untuk Pelajar dan Santri”.

Selain ilmu reportase, dalam agenda yang direncanakan digelar selama dua hari, Kamis (24/3) serta Jumat (25/3), peserta bakal mendapatkan pelatihan fotografi, videografi, ilmu pengotimalan website, hingga metode membedakan berita mainstream dengan produk media sosial (medsos).

Ketua PWI Jombang Sutono Abdillah, saat pembukaan mengatakan, pelatihan jurnalistik dan berinternet sehat bagi santri dan pelajar merupakan program berbagi ilmu kewartawanan yang diadakan selama tahun 2022.

“Safari Jurnalistik merupakan salah satu program di tahun 2022. Total, kami bakal menggelar kegiatan serupa di 6 lokasi berbeda,” ujar dia saat agenda pembukaan, Kamis (24/3/2022).

Dia mengungkapkan, Selain di Ponpes Darul Ulum, kegiatan serupa juga sudah digelar lokasi lainnya, yakni di Pondok Pesantren Roudhotu Tahfidzil Quran Kecamatan Perak, STIT UW Bulurejo, serta di MAN 3 Jombang di kawasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas.

“Semoga melalui kegiatan berbagi ilmu ini, dapat memberikan manfaat bagi santri. Sekaligus bekal awal apabila ingin menerjuni dunia jurnalistik,” tandas Sutono.

Sementara itu, pengasuh asrama Al Falah PPDU HM Dzulhilmi As’ad mengatakan, dunia jurnalistik dapat menjadi sarana untuk membuka cakrawala wawasan bagi santri.

“Karena dunia wartawan sangat dinamis, sarat dengan berbagai pengalaman. Seiring perkembangan zaman yang terjadi, segala bentuk perubahan terus dihadapi oleh wartawan,” ujar pria yang akrab disapa Gus Edo. (HAR/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *