JOMBANGKU.com – Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, atas partisipasi, komitmen dan dedikasinya dalam membina Kelompok Tani Hutan (KTH).
Apresiasi dan penghargaan tersebut diterima Bupati Mundjidah dalam acara Festival Mangrove Jawa Timur I, di Penunggul Mangrove Park, Desa Penunggul Nguling, Kabupaten Pasuruan, Selasa (30/8/2022) siang.
Pada agenda Festival Mangrove Jawa Timur I, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah daerah yang mendukung pembinaan Rehabilitasi Ekosistem Mangrove, Penyuluh Kehutanan, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat, Kelompok Tani Hutan, Kader Konservasi Alam dan Kelompok Pecinta Alam di Jawa Timur.
Apresiasi dan penghargaan kepada Bupati Mundjidah selaku kepala pemerintahan Kabupaten Jombang, merujuk pada partisipasi aktifnya dalam mendukung kegiatan Pembangunan Kehutanan di Jawa Timur, utamanya dalam membina Kelompok Tani Hutan (KTH) Kepuh Wonosalam.
“Alhamdulillah, hari ini saya menerima apresiasi dan penghargaan dari Ibu Gubernur Jawa Timur sebagai Pembina Kelompok Tani Hutan (KTH),” ujar Bupati Jombang Mundjidah Wahab, saat menghadiri Festival Mangrove Jawa Timur I, di Kabupaten Pasuruan.
Dia mengatakan, apresiasi dan penghargaan dari Gubernur Jatim tidak serta merta dapat diraih. Raihan prestasi tersebut berawal dari sinergitas dan kerja keras semua pihak di Kabupaten Jombang.
Apresiasi dan penghargaan untuk Bupati Jombang juga merujuk pada capaian prestasi yang diraih oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Kepuh Wonosalam. Dalam Lomba Wana Lestari, KTH Kepuh Wonosalam mendapatkan apresiasi dan penghargaan Terbaik Nasional.
“Penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras dan sinergitas semua pihak. Khususnya, masyarakat Kelompok Tani Hutan (KTH) Kepuh Wonosalam, yang telah menerima apresiasi dan penghargaan Terbaik Nasional dalam Lomba Wana Lestari,” tutur Mundjidah.
Bupati Mundjidah menghadiri Festival Mangrove Jawa Timur I, di Kabupaten Pasuruan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Miftahul Ulum, serta Wagisan Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Kepuh Wonosalam.
Pada rangkaian kegiatan tersebut Bupati Mundjidah juga turut mengikuti prosesi pelepasan satwa burung, pelepasan ikan juga kepiting bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sementara itu, selain kepada Bupati Jombang, Gubernur Jatim juga memberikan penghargaan kepada KTH Kepuh Wonosalam. Kelompok tani di pegunungan Anjasmoro tersebut meraih juara I dalam Lomba Wana Lestari Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.
Untuk diketahui, KTH Kepuh berada di Dusun Mandiro, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. dipimpin oleh Wagisan. Selain tingkat provinsi, KTH Kepuh pimpinan Wagisan tersebut berhasil meraih Juara 1 Tingkat Nasional Lomba Wana Lestari kategori Kelompok Tani Hutan.
KTH Kepuh merupakan gerakan masyarakat lokal dalam pelestarian hutan konservasi di wilayah Mendiro Wonosalam. Hal ini bermula dari permasalahan yang dihadapi masyarakat sebelumnya yaitu terjadinya perubahan fungsi hutan akibat pencurian kayu/rebung, perburuan satwa dan penebangan di area mata air.
Kerusakan lahan yang dialami akibat illegal logging atau pembalakan liar pada 1998 menjadi awal inisiatif KTH Kepuh untuk melaksanakan berbagai upaya pelestarian dan penyelamatan sumber mata air dan hutan.
Saat ini, lebih dari 20.000 pohon yang telah ditanam dengan luas lahan yang berhasil dikonservasi seluas ±70 Ha dan pulihnya 5 sumber mata air utama masyarakat.
Sejauh ini, berbagai penghargaan berhasil diraih KTH Kepuh, antara lain Juara pertama Lomba Penghijauan Lingkungan kategori KTH dalam rangka Peringatan Hari Bakti Rimbawan Tahun 2022, serta juara ketiga Lomba Duta Hari Air se Dunia 2019 di wilayah Sungai Brantas dalam rangka memperingati hari air sedunia tahun 2019.
Prestasi berikutnya, yakni Juara 1 Lomba Wana Lestari kategori Kelompok Tani Hutan tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2022, serta Juara 1 Lomba Wana Lestari Tingkat Nasional 2022. (MHS/Red)