JOMBANGKU.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melalui Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran.
Bimtek tersebut dilaksanakan selama 6 hari, pada 12 hingga 17 September 2022. Lokasi Bimtek, yakni SDN Balongbesuk, Kecamatan Diwek, SDN Menganto, Kecamatan Mojowarno, serta SDN Karangmojo 2, Kecamatan Plandaan.
Tiga lokasi lainnya, yakni SDN Kesamben 1, Kecamatan Kesamben, SDN Ngoro 1, Kecamatan Ngoro, serta Gedung Guru Kecamatan Gudo.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Bambang Rudy Tjahyo Surjono mengatakan, arus perkembangan teknologi tidak bisa dilawan dan harus diikuti.
Pernyataan tersebut disampaikan Bambang Rudy, dalam sambutannya pada hari pertama pelaksanaan Bimtek, Senin (12/9/2022) pagi.
Menurut dia, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditawar. Karena itu, proses digitalisasi pendidikan harus dilaksanakan.
“Kami berharap materi ini bisa diberikan kepada semua guru, semua guru harus menguasai TIK meskipun secara diseminasi, tak terkecuali guru olahraga,” katanya.
Hal senada disampaikan Kasmuji Raharja, Pengembang Kurikulum Ahli Muda Disdikbud Jombang. Dia mengatakan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan suatu kebutuhan bahkan kewajiban di masa kurikulum merdeka.
“Harapan kita, TIK dapat digunakan oleh para guru yg ada di kabupaten Jombang, serta bisa disebar luaskan pada waktu acara KKG,” jelas dia. (MHS/Red)