JombangKu.com – Roda perekonomian setempat sebagian tidak normal alakadarnya. Bagaimana tidak dengan adanya pembongkaran beton cor jalan tentunya akses jalan ditutup dan arus dialihkan.
Wahyu (47) warga setempat menegaskan dengan ditutupnya jalan, tentunya sangat berdampak terhadap kegiatan ekonomi di sepanjang jalan tersebut.
“Tadinya masih ada akses masuk, kalau ditutup tidak diberi jalan khusus motor. Pastinya sepi, ada jalan tapi disuruh muter jauh,” terangnya. Minggu (13/8/2024).
Soal lain dari pada itu, diterangkan Yudi (39) salah satu pedagang di daerah tersebut menegaskan pastinya pelaku usaha sepanjang jalan arteri nasional Peterongan Jombang sangat terdampak.
“Ya kami akui, semenjak jalan dibongkar, toko, bengkel, tambal ban, pokoknya yang usaha di sepanjang jalan sepi karena jalan ditutup satu arah,” tegasnya.
Yudi berharap pihak pelaksana atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan II Surabaya memperhatikan perekonomian setempat.
“Ya dicarikan solusi seperti diberi jalan akses masuk, kalau tidak kendaraan ya paling tidak jalan untuk motor di barat flyover Peterongan. Perlu diingat kita juga perlu makan,” ungkapnya.
Seperti diketahui pekerjaan pembongkaran jalan arteri nasional Peterongan-Jombang dimulai pada 29 Juli 2023. Namun di lokasi tidak terlihat papan proyek di lokasi sehingga warga tidak mengetahui progres pekerjaan pembongkaran dan pengecoran jalan arteri nasional Peterongan-Jombang. (HR/Red)***