Kesaksian Warga Melihat Mundjidah Keliling Pasar Tradisional di Jombang, Beliau Hebat!

Mundjidah Wahab saat menyapa warga Jombang di pasar tradisional.

JOMBANGKU.COM-Mundjidah Wahab tampak tetap energik di usianya yang tak lagi muda. Calon Bupati Jombang tersebut terus berkeliling menemui warga untuk menyosialisasikan program kerjanya untuk lima tahun ke depan.

Saat ini, Mundjidah berusia 76 tahun. Pria kelahiran Jombang, 22 Mei 1948 tersebut tampak energik di sejumlah kesempatan acara yang dihadirinya.

Akhir pekan lalu misalnya. Putri pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdul Wahab Chasbullah tersebut mengelilingi seluruh lapak pedagang di pasar Peterongan Jombang untuk menyosialisasikan program maupun capaian kinerja selama menjabat sebagai Bupati Jombang 2018-2023.

Tak tampak rasa lelah pada diri Mundjidah. Dia terus berjalan kaki sembari menyapa dan berbincang dengan para pedagang maupun pembeli di pasar tradisional itu. Semangatnya pun mengalahkan Gen-Z.

Warga yang secara langsung melihat Mundjidah sangat enerjik, terkagum. Seperti dikatakan Hamzah (46). Ia menyebut, Mundjidah sosok yang luar biasa. Seperti tidak ada rasa capek saat berkeliling seluruh penjuru pasar, penuh senyum menyapa pedagang maupun pengunjung.

“Hebat, beliau memutari seluruh pasar tanpa henti dan tidak duduk juga,” ucap pedagang sayur itu.

Saat itu, para pedagang mengira Ketua PC Muslimat NU Jombang itu hanya menyapa bagian depan pasar saja lantaran usianya sudah kepala tujuh.

Namun, anggapan itu salah. Mundjidah mengelilingi seluruh pasar, mulai dari menyapa pedagang sayur bagian depan hingga ke kios daging yang lokasinya berada di paling belakang.

“Saya kaget, pedagang mengira hanya depan tapi kok mutar sampai belakang, sekitar dua jam,” kata dia.

Aktivitas menyapa warga dengan mengelilingi pasar itu tidak hanya di Pasar Peterongan saja, tapi juga dilakukan di pasar tradisional Sumobito pada Rabu (2/10/2024).

Indra (43) salah satu pemilik lapak sembako di pasar tradisional Sumobito mengungkapkan, raut wajah penuh senyum dan energik masih melekat pada Mundjidah saat di pasar Sumobito.

Ia mengatakan, Mundjidah tiba di pasar Sumobito sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah turun dari mobil, ia langsung menyapa pedagang dan pengunjung pasar hingga pukul 10.00 WIB. Selama dua jam, Mundjidah mengelilingi seluruh pasar, mulai dari pintu masuk sampai ujung pasar.

“Mengelilingi semua pasar, tanpa ada yang dilewati, sampai mentok ujung pasar dan memutar di lapak baju-baju, hingga ujung sampah-sampah, beliau menjelaskan programnya,” jelasnya.

Tidak hanya sekedar menyapa, calon bupati Jombang yang berpasangan dengan Sumrambah ini juga membaur dengan para pedagang pasar yang menandakan kedekatan Mundjidah dengan warga.

“Sudah sangat mengenal, komunikasi tanpa jarak dengan pedagang,” sambung dia.

Indra menyaksikan Munjidah Wahab seperti sosok yang sangat dikenal oleh pedagang pasar Sumobito, tidak ada sekat antara Mundjidah dengan para pedagang dan tidak ada raut wajah capek maupun lesuh pada calon Bupati nomor urut 1 tersebut.

“Yang jualan di depan disapa semua, tidak ada raut wajah capek atau lesuh, beliau enjoy dan berbaur dengan para pedagang,” tandasnya.

Baik di pasar Peterongan maupun Pasar Sumobito, warga tidak hanya mendukung Mundjidah pada Pilkada Jombang 2024, tetapi juga mendoakan senantiasa diberikan kesehatan agar dapat memimpin Jombang lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *