JOMBANGKU.com-Dukungan kepada Mundjidah Wahab dan Sumrambah untuk kemenangan pemilihan bupati (Pilbup) Pilkada 2024 Jombang nomor urut 01 terus mengalir, kini giliran pedagang pasar bhayangkara (senggol) ungkap alasan-alasannya.
Salah satu pedagang pasar bhayangkara, Adi (40) yang berjualan sandal mengungkapkan paslon Mundjidah-Sumrambah layak untuk dipilih pada 27 November 2024 mendatang, karena mempunyai 9 dasar untuk Jombang yang lebih baik.
“Yang pertama pengalaman kepemimpinan, Bu Munjidah Wahab telah memiliki pengalaman memimpin Jombang sebagai Bupati. Pengalaman ini membuktikan kapasitasnya dalam menjalankan pemerintahan dan membuat kebijakan yang tepat untuk kemajuan daerah,” kata Adi, Kamis (17/10/2024).
Menurut Adi, Mundjidah-Sumrambah juga mempunyai kepedulian dan perhatian tinggi terhadap pendidikan di kota santri melalui program-programnya.
“Di bawah kepemimpinannya, program peningkatan mutu pendidikan di Jombang terus berjalan, termasuk peningkatan infrastruktur sekolah dan akses pendidikan bagi masyarakat desa dan pelosok,” ujarnya.
Ia pun mengaku pasangan nomor urut 1 ini memiliki komitmen pembangunan berkelanjutan.
“Bu Munjidah dan Sumrambah menunjukkan komitmen dalam pembangunan yang berkelanjutan dengan fokus pada infrastruktur, lingkungan, dan ekonomi lokal yang mendukung kesejahteraan masyarakat tanpa merusak alam,” tuturnya.
Ia pun menyebut bahwa pasangan Mundjidah Sumrambah memiliki pendekatan berbasis kearifan lokal, selama menjabat bupati periode 2018 hingga 2023.
“Mereka dikenal mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dalam setiap kebijakan. Dengan pemahaman mendalam terhadap budaya dan tradisi Jombang, kepemimpinan mereka dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat luas,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Agus (49) pedagang pasar Bhayangkara. Menurut Agus keberpihakan pasangan Mundjidah Sumrambah kepada kaum perempuan dan anak, sangat bisa dirasakan.
“Sebagai perempuan, Hj. Munjidah Wahab sangat peduli terhadap isu-isu perempuan dan anak, dengan banyak program yang mendukung pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan kesehatan keluarga,” ujarnya.
Agus pun mengaku bahwa Mundjidah Sumrambah memiliki kemitraan yang kuat dengan pemerintah pusat, dan tak dimiliki oleh pasangan lainnya.
“Sebagai pemimpin, Hj. Munjidah dan Sumrambah memiliki jaringan yang baik dengan pemerintah pusat dan provinsi, sehingga memudahkan alokasi anggaran dan program pembangunan untuk Jombang,” tuturnya.
Ia mengaku pada segi peningkatan pelayanan publik, masyarakat bisa merasakan langsung, karena mereka sebelumnya sudah melayani masyarakat Jombang, di periode sebelumnya.
“Mereka telah berkomitmen meningkatkan layanan publik, seperti layanan kesehatan, administrasi kependudukan, dan infrastruktur dasar, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat lebih cepat, mudah, dan efisien,” kata Agus.
Tak hanya itu, Agus mengaku pasangan MuRah memiliki rekam jejak pemerintahan yang bersih.
“Sosok keduanya memiliki rekam jejak yang bersih dan jauh dari kasus korupsi atau masalah hukum, hal ini penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” ujarnya.
Dan yang paling penting, sambung Agus, terdapat keseimbangan pembangunan kota dan desa, dan itu bukan janji namun sudah terbukti.
“Mereka memiliki visi untuk memastikan pembangunan tidak hanya terfokus di perkotaan, tetapi juga merata hingga ke desa-desa, sehingga kesejahteraan masyarakat di seluruh Jombang dapat meningkat,” tuturnya.
Untuk itu, ia menyebut bahwa tak hanya pedagang pasar Bhayangkara, masyarakat lainnya di kota santri pasti memilih pasangan nomor urut 1, karena sudah terbukti, baik program maupun kebijakannya.
“Dengan kombinasi pengalaman, komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, dan visi pembangunan yang inklusif, Hj. Munjidah Wahab dan Sumrambah menjadi pilihan yang sangat tepat dan kuat untuk melanjutkan pembangunan Jombang di masa depan,” kata Agus. (Rai/Red)