Pemilu 2024, Partai Golkar Targetkan Raih 10 Kursi DPRD Jombang

Ketua DPD Partai Golkar Jombang
Ketua DPD Partai Golkar Jombang, Andik Basuki Rahmat (dua dari kanan), saat menghadiri kegiatan jalan sehat yang diikuti ribuan kader dan simpatisan Partai Golkar, Minggu (16/10/2022).

JOMBANGKU.com – Partai Golkar Kabupaten Jombang, menargetkan bisa meraih sedikitnya 10 kursi anggota legislatif pada Pemilu 2024 mendatang.

Target tersebut diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang Andik Basuki Rahmat, di sela kegiatan jalan sehat yang diikuti ribuan kader dan simpatisan partai, Minggu (16/10/2022).

Jalan sehat itu digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar, dengan rute dari jalan KH. Wahid Hasyim, Jalan Gus Dur, Jalan Hayam Muruk, Jalan Siliwangi, lalu finish di Kantor DPD Golkar.

“Itu cukup realistis karena Partai Golkar ingin di setiap dapil terwakili. Jadi, sukses Pileg, sukses Pilkada,” kata Andik.

Dijelaskan Andik, pencanangan target tersebut sekaligus sebagai upaya untuk menebus kekalahan pada Pemilu 2019 silam. Dia pun menyatakan optimis target tersebut bakal tercapai.

“Saat ini Partai Golkar memiliki 5 kursi di DPRD Jombang dari hasil Pemilu 2019 lalu. Sementara perolehan pada Pemilu 2014 mencapai 7 kursi, maka pada pemilu mendatang kami menargertkan 10-11 kursi,” ujar dia.

Andi menuturkan, untuk mencapai perolehan 10 – 11 kursi anggota legislatif dalam Pemilu 2024, pihaknya telah menyusun strategi pemenangan yang melibatkan tim hingga ke tingkat desa.

Terkait pencalonan kepala daerah atau Bupati/Wakil Bupati, Andik mengaku jika pihaknya masih fokus untuk meraih kemenangan dari Pemilu Legislatif (Pileg) yang digelar serentak pada 2024.

“Untuk mengusung kepala daerah itu urusan nanti ya, tapi yang jelas target menang itu adalah target impian dari semua partai. Kalau kita menang, kita sudah punya 1 ketua yaitu Ketua DPRD, paling tidak seperti itu. Sehingga harapan kami target itu bisa terpenuhi,” tutur Andik.

Untuk diketahui, tahun 2024 akan menjadi tahun politik besar-besaran di Indonesia. Pada tahun tersebut, pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) bakal digelar serentak.

Pemilu digelar pada 14 Februari 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden, lalu anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) RI, dewan perwakilan daerah (DPD) RI, serta dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) provinsi dan kabupaten/kota.

Sementara, pilkada bakal digelar 27 November 2024. Melalui gelaran pilkada, akan dipilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota di seluruh Indonesia. (HAR/ANT/MHS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *