JOMBANGKU.com – Pawai budaya memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI, di Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Minggu (28/8/2022) siang, menyedot animo tinggi masyarakat. Ribuan warga dari berbagai penjuru Kecamatan Perak, tampak memadati rute pawai.
Pawai budaya yang digelar Desa Sumberagung menyuguhkan ragam hiburan dari ratusan peserta pawai. Sejumlah tema diusung para peserta pawai, antara lain etnik, budaya lokal, profesi, pertanian, pendidikan, serta keagamaan.
Tak ketinggalan, grup drum band dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) AL-Hikmah Desa Sumberagung, turut menyemarakkan pawai yang untuk menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan RI tersebut.
Kepala Desa Sumberagung, Mohammad Mukhlis mengungkapkan, pawai budaya melibatkan 8 RW. Setiap RW menjadi satu rombongan peserta, dimana masing-masing melibatkan 100 orang untuk terlibat dalam pawai.
“Total ada 8 RW yang ada di Desa Sumberagung, dan kesemuanya kami libatkan dalam pawai budaya tahun ini. Untuk peserta, masing-masing rombongan terdiri dari 100 peserta,” ungkap dia.
Dari delapan rombongan pawai, sejumlah tema sengaja diusung oleh panitia tiap-tiap RW. Tema yang diusung, yakni etnik, budaya, profesi, pertanian, pendidikan, hingga keagamaan.
“Jadi masing-masing panitia di delapan RW mengonsep tema yang mereka usung. Hal itu dilakukan sejak awal, sebab peserta yang terlibat dalam satu rombongan mencapai ratusan orang,” jelas pria yang akrab disapa Mbah Mukhlis itu.
Untuk menampilkan ratusan peserta, Kades menyebut jika Pemerintah Desa Sumberagung hanya menyediakan alokasi anggaran sebesar Rp. 4 juta rupiah. Jumlah dana tersebut, hanya sebagian kecil dari total anggaran yang dibutuhkan untuk menggelar pawai budaya secara keseluruhan.
“Alhamdulillah warga terbukti benar-benar memiliki semangat untuk memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Ini dibuktikan dengan antusiasme mereka dalam berkarya, sekaligus menggalang swadaya,” terang pria yang saat kirab mengenakan pakaian adat jawa itu.
Sebelum pemberangkatan pawai budaya, Kades memastikan jika semua tema yang diusung merupakan ekspektasi warga. Terlebih, dari jajaran profesi yang bertumpu atau dimulai dari pendidikan. “Dapat saya sampaikan jika untuk tema profesi, merupakan harapan semua masyarakat Desa Sumberagung,” ujarnya.
Sebagai bentuk harapan tadi, Mbah Mukhlis meyakini jika ke depan sosok-sosok intelektual (Sarjana,red) semakin bertambah di Desa Sumberagung. Seiring keberadaan mereka pula, tentunya bakal berdampak positif terhadap kemajuan desa.
“Untuk itulah, selain pentingnya pendidikan bagi putra-putri terbaik, do’a yang terus dilantunkan oleh orangtua adalah kunci utama untuk mewujudkan hal itu. Jadi monggo sering-sering bapak serta ibu semua melantunkan sholawat yang ditujukan kepada Kanjeng Nabi Muhammad,” pungkas Mbah Mukhlis.
Mendekati pukul 14.00 WIB, rombongan pun diberangkatkan oleh Camat Perak, Widiono. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi upaya serta jerih payah semua yang terlibat dalam pawai budaya Desa Sumberagung.
“Kami dari pihak kecamatan sangat mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan pawai budaya ini. Walaupun hanya tingkat desa, namun hasilnya sangat luar biasa,” tuturnya. (HER/Red)