JOMBANGKU.com – Mengendarai vespa warna biru, Pj Bupati Jombang Sugiat pada akhir pekan lalu, kembali berkunjung ke desa-desa di wilayah yang kini dipimpin olehnya.
Dengan membonceng istrinya, Yayuk Dwi Irawanti, Sugiat mengendarai vespa melaksanakan kegiatan Tilik Desa di Kecamatan Peterongan, pada Sabtu (15/6/2024).
Di Peterongan, Sugiat mengikuti acara bersih sungai di 3 dusun di Desa Tugu Sumberjo, yakni Dusun Ngudi, Dusun Nglajur, dan Dusun Buduk.
Dia didampingi beberapa Kepala OPD, Staf Ahli, dan Asisten. Dengan iring-iringan kendaraan vespa, Sugiat dan rombongan bertolak dari pendopo Kabupaten Jombang menuju lokasi kegiatan bersih-bersih sungai.
Saat tiba di lokasi, Sugiat dan rombongannya disambut Camat Peterongan Moh Eryk Arif, serta jajaran Forkopimcam Peterongan. Selain itu, ada Kepala Desa Tugu Sumberjo, Kepala Desa Senden, Mancar, Ngrandulor, serta masyarakat setempat.
Setelah bersih-bersih sungai, Kabinda Sulawesi Barat itu menemui masyarakat Kecamatan Peterongan dari beberapa desa dan berbagai kalangan untuk menyerap aspirasi.
“Kebetulan hari ini ada kegiatan warga, yaitu bersih-bersih kali,” kata pria yang masih aktif sebagai Kabinda Sulawesi Barat tersebut.
“Nanti dilanjutkan dengan pertemuan warga RT/RW di Kecamatan Peterongan, dalam rangka diskusi menyerap aspirasi warga untuk bagaimana membangun Jombang kedepannya,” lanjut Sugiat.
Saat bertemu dengan masyarakat dengan forum Serap Aspirasi, Sugiat membuka kran tanya jawab. Kesempatan bertanya dan menyampaikan aspirasi diberikan kepada setiap warga yang hadir, RT/RW, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Lewat forum Serap Aspirasi, dirinya berharap bisa mendengarkan secara langsung apa saja yang menjadi keinginan atau aspirasi masyarakat terkait pembangunan di Kabupaten Jombang.
Dijelaskan, Kecamatan Peterongan, seperti halnya kecamatan lain, tentu memiliki tantangan dan permasalahan tersendiri. Oleh karena itu, Sugiat ingin memastikan bahwa aspirasi dan saran yang disampaikan masyarakat dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.
Melalui kegiatan Tilik Desa dan Serap Aspirasi, pihaknya berharap dapat menemukan solusi bersama atas berbagai permasalahan yang ada, serta menguatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Jombang yang lebih baik.
Menurut Sugiat, partisipasi aktif dari masyarakat adalah kunci utama dalam pembangunan daerah. Tanpa masukan dan dukungan masyarakat, segala program yang direncanakan oleh pemerintah tidak akan dapat berjalan maksimal.
“Saya mengajak seluruh warga untuk tidak ragu-ragu menyampaikan aspirasinya baik itu berupa kritik, saran, inovasi, terlebih lagi untuk kemaslahatan masyarakat,” ujar dia. (Ms/Red/*)