JOMBANGKU.COM, – Penutupan kantor Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, yang mana dilakukan sekitar pekan lalu. Kini terlihat sepi.
Pantau tim penutupan Kantor kecamatan tersebut lantaran, Camat Sumobito Mustaghfirin dan sopirnya Handoko Priyo terpapar Covid – 19. Pada akhirnya kantor ditutup rapat dan di gerbang depan ada tulisan pengumuman ‘Penutupan pelayanan tertanggal 11-24 Desember 2020′.
Menurut Sekretaris Kecamatan Sumobito, Hari Subagio bahwa penutupan kantor Kecamatan dilakukan hanya terhadap pelayanan administrasi terpadu (Paten), pelayanan tersebut salah satunya mencakup administrasi kependudukan seperti KTP dan KK.
“Bagi pegawai tetap, diberlakukan masuk dengan sistem piket untuk mengerjakan tugas internal, sedangkan pelayanan administrasi kependudukan langsung dialihkan ke Dinas Catatan Sipil,” ungkapnya. Rabu (16/12/2020).
Ditempat berbeda Dirut RSUD Jombang, Pudji Umbaran membenarkan bahwa selaku Camat Sumobito terpapar Covid-19 dan kini sedang menjalani karantina di RSUD Jombang.
“Meski sempat memburuk saat pertama kali masuk rumah sakit, kini mulai membaik dan dirawat intensif di ruang Isolasi RSUD Jombang,” ungkapnya pada sejumlah wartawan.
Sekedar diketahui selain Camat Sumobito ada sebagian pejabat seperti 4 anggota DPRD Jombang dan ajudan Bupati Jombang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan kini sedang menjalani perawatan (karantina) baik isolasi mandiri atau tidak.
Sedangkan data orang yang terpapar Covid-19 berdasarkan cacatan data dari Dinkes Jombang per 15 Desember 2020, kemarin 1.771 orang dan sudah sembuh 1.465 orang, yang tengah dirawat saat ini sebanyak 105 orang dan pasien yang meninggal 202 orang. (hs/hr)
