Setelah melakukan pemantauan dan inspeksi mendadak ke beberapa pasar tradisional, Satgas Pangan memastikan stok beras di Jombang terkendali.
JOMBANGKU.com – Isu kelangkaan beras medium dan premium di Kabupaten Jombang beberapa hari terakhir dibantah oleh Satgas Pangan Kabupaten Jombang.
Setelah melakukan pemantauan dan inspeksi mendadak ke beberapa pasar tradisional, Satgas Pangan memastikan stok beras di Jombang terkendali.
Wakil Bupati Jombang, Salmanuddin Yazid, dan Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, melakukan kunjungan ke pasar tradisional bersama Satgas Pangan untuk menindaklanjuti isu kelangkaan beras.
“Alhamdulillah, stok beras di Kabupaten Jombang aman,” kata Salmanuddin Yazid setelah melakukan sidak di Pasar Legi Jombang, Senin (22/9/2025).
Menurutnya, beras medium yang sempat disebut langka di pasaran saat ini tersedia dalam jumlah yang cukup. “Stoknya aman, tidak ada kesulitan,” tambah Gus Salman.
Sementara itu, harga beras premium mengalami kenaikan beberapa pekan terakhir. Namun, tidak ada kelangkaan beras baik medium maupun premium. Harga beras medium masih stabil sesuai harga eceran tertinggi (HET).
“Beras premium memang harganya naik sedikit, tapi stoknya masih aman. Tidak benar jika dikatakan beras premium hilang di pasaran,” ujar Gus Salman.
Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, menyatakan bahwa pihaknya secara berkala melakukan pengecekan ke tempat-tempat penjualan beras untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan.
“Kami selalu melakukan pemantauan di ritel-ritel penjualan beras. Alhamdulillah, stok masih aman dan tidak ada beras oplosan,” kata Ardi.
Berdasarkan hasil pemantauan dan koordinasi dengan Satgas Pangan dan Bulog wilayah Jombang dan Mojokerto, ketersediaan beras di Kabupaten Jombang dipastikan aman hingga setahun ke depan. (Ms/Red)
