Bertahan Untuk Menang, Dibalik Permainan Gangsing di Jombang

Arif pengrajin gangsing
Arif pengrajin gansing bersama anak anak sedang memainkan gansing

JOMBANGKU.COM – Dimasa Pandemi Covid-19, dimana para siswa sekolah masih melakukan kegiatan belajar mengajar menggunakan sistem daring serta anak kecil sudah biasa bermain game online. Namun berbeda di salah satu Kabupaten Jombang ini.

Ya, daerah tersebut yakni Dusun Jerukwangi, Desa Watudakon wilayah administratif Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Masih melestarikan permainan tradisional yakni gangsing atau bahasa Jombangan kekean.

Arif (40) asal Dusun Jerukwangi, Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben memanfaatkan peluang dimasa Pandemi Covid-19 dengan membuat gansing, untuk mengisi waktu dimusim permainan gangsing.

“Ya pandemi sekarang ini, jualan pentol sepi pandemi mungkin PPKM. Jadi mencari solusi lain untuk menghidupi keluarga dengan membuat kekean (gangsing),” terangnya. Jumat (12/3/2021).

Kekean Jombang
Arif sedang membuat gansing

Berbahan kayu petai liar yang hidup di tanggul sungai dan paku, Arif membuat gangsing dijual pada anak anak seharga Rp 5 ribu.

“Bahannya dari kayu petai dan paku saja, sehari paling membaut kekean (gansing) 9 sampai 10. Untuk modelnya ya macan ada bentuk botol, piring terbang, gentong sesuai permintaan,” paparnya.

Sedangkan mengenai filosofi dari permainan gangsing sendiri, dirinya tidak mengetahui secara pasti juga sejarah dari mana permainan gansing pertama kali. Hanya saja dari cerita orang terdahulu siapa yang kuat hadapi rintangan akan bisa meraih cita-citanya.

“Si mbah-mbah dulu pernah cerita, kalau musim kekean (gansing) mitosnya sih, orang kecil harus kuat bertahan walau muter-muter mencari makan kalau bertahan pasti hidupnya enak. Wa Karena dalam permainannya yang botek atau yang pertama kali dipukul yang diatasnya terus sampai raja. Kalau saat dipukul tetap muter masih bertahan bisa jadi akan jadi raja dalam permainannya begitu,” tandasnya. (red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *