JOMBANGKU.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang tengah mengebut puluhan paket perbaikan jalan. Hal itu dilakukan, untuk mengejar waktu hingga menjelang akhir tahun.
Bukan hanya tambal sulam yang dilakukan di sejumlah wilayah yang ada di Kota Santri. Realisasi 43 paket lelang yang didominasi pekerjaan menggunakan material hotmix juga tengah dikebut.
“Saat ini kami telah melakukan puluhan paket pekerjaan perbaikan jalan. Untuk lokasinya sendiri, tersebar di sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Jombang,” kata Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi, Selasa (8/11/2022).
Puluhan paket pekerjaan tadi diantaranya ruas Mojoroto – Mojoduwur, Penggaron – Bareng. Lalu di wilayah Ngoro meliputi daerah pasar hingga Kertorejo, kemudian ruas Ceweng – Kalianyar.
“Untuk wilayah selatan, ada beberapa ruas yang saat ini tengah berlangsung pekerjaan. Diantaranya Mojoroto – Mojoduwur, Penggaron – Bareng, kemudian Ngoro daerah pasar hingga Kertorejo, serta Ceweng – Kalianyar,” ungkapnya.
Bayu menjelaskan, pekerjaan serupa juga dilakukan di wilayah selatan, antara lain di ruas Peterongan – Kedungbetik. Lalu Keplaksari – Rejosopinggir, Bedahlawak – Jatiwates, dan Sumobito – Betek.
Mengingat kondisi jalan yang mengalami kerusakan di Kota Santri tidak sedikit. Pekerjaan perbaikan juga dilakukan di beberapa wilayah lainnya. Meliputi ruas Rejoagung yang beberapa waktu lalu sempat menjadi konsumsi pemberitaan. Kemudian Bawangan – Tanjungwadung, serta Bawangan – Ploso.
“Kami pastikan jika ruas yang menjadi perhatian masyarakat pasti kami tindaklanjuti. Salah satu contoh yakni ruas Rejoagung yang kemarin sempat menjadi konsumsi pemberitaan,” ujar dia.
Sementara itu, terkait 43 paket pekerjaan hasil lelang pengadaan barang dan jasa. Dinas PUPR menegaskan jika tahapnya sudah rampung tanda tangan kontrak dengan penyedia. “Khusus untuk 43 paket lelang, 38 diantaranya bakal menggunakan material hotmix yang kemarin sudah selesai tanda tangan kontrak. Sementara sisanya, menggunakan material paving,” tegas mantan Sekretaris Dinas PUPR itu.
Guna menjawab pertanyaan masyarakat, saat ini di puluhan lokasi pekerjaan sudah di pampang banner pemberitahuan. Dimana berisikan bahwa ruas di wilayah mereka bakal segera dikerjakan pada bulan November hingga Desember.
Puluhan titik yang nantinya bakal diperbaiki dengan menggunakan material hotmix, meliputi ruas Kebontemu – Tanjunggunung, lalu Sukoiber – Pucangro, ruas tempat pembuangan akhir (TPA), dan Kedungdendeng – Megaluh.
“Untuk kontrak pekerjaan sendiri bervariasi. Namun batas akhir pekerjaan antara tanggal 20 – 25 Desember 2022 mendatang,” tutur Bayu.
Seiring 38 paket pekerjaan yang sudah teken kontrak, menyisakan 5 penyedia yang belum melakukan tahap serupa. “Untuk 38 paket yang bersumber dari P-APBD kemarin sudah melakukan tanda tangan kontrak. Tinggal menyisakan 5 paket lagi karena penyedia masih melakukan pengurusan jaminan pelaksanaan, dan kami optimis jika secepatnya hal tersebut dirampungkan,” pungkas Bayu. (HER/Ant/Red)
