JOMBANGKU.com – Pj Bupati Jombang Sugiat menyalurkan santunan untuk anak-anak yatim dan dhuafa, saat menghadiri pengajian yang digelar dalam rangka peringatan 10 Muharram 1446 Hijriyah, di Kantor Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Rabu (17/07/2024).
Kedatangan Sugiat pada acara itu, disambut lantunan sholawat dari ibu-ibu Muslimat yang hadir dalam pengajian. Setelah lantunan sholawat, Sugiat membagikan santunan kepada anak-anak yatim dan dhuafa.
Dalam kegiatan tersebut, Sugiat diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan. Dia menyampaikan apresiasinya terhadap panitia dan ibu-ibu Muslimat NU yang hadir dalam pengajian rutin ini.
Di hadapan jamaah pengajian, Sugiat menyampaikan makna bulan suci Muharram. Menurut dia, Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender hijriyah, merupakan waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri dan memperbaiki segala kekurangan yang ada.
Di bulan yang penuh berkah ini, kata Sugiat, hendaknya semua Umat Muslim meningkatkan amal ibadah, memperbaiki hubungan dengan sesama, dan memperkuat iman serta taqwa kepada Allah SWT.
Menurut Sugiat, peringatan 10 Muharram memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat islam. Sebab, lanjutnya, pada hari yang dikenal sebagai Hari Asyura ini, banyak peristiwa penting terjadi dalam sejarah Islam.
Hari Asyura sebagai hari yang istimewa, juga mengajarkan untuk berbagi kebahagiaan dan memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa sebagai wujud kepedulian dan kasih sayang.
“Melalui pengajian ini, hati kita dipenuhi ketenangan dan keberkahan dengan bacaan Al-Quran, tausiyah yang menginspirasi, serta doa yang dipanjatkan bersama,” kata Pj Bupati Jombang, Sugiat.
Sugiat juga mengajak semua pihak untuk terus menerus meningkatkan kepedulian dan rasa solidaritas terhadap sesama, khususnya kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan kita.
Dia berharap, melalui kegiatan ini dapat semakin mempererat tali persaudaraan, menguatkan ukhuwah islamiyah, serta menjadikan jombang sebagai kabupaten yang penuh dengan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.
“Saya juga banyak terimakasih kepada Muslimat NU Desa Ceweng yang telah mendukung Pj Bupati yang sudah bertugas selama sembilan bulan. Berkat doa dan kontribusi semua, saya bisa melaksanakan tugas dengan baik, ” kata Sugiat.
Dalam momentum yang khidmat ini, Sugiat mengajak hadirin berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan kekuatan dan kemampuan untuk melanjutkan amal kebaikan ini secara berkelanjutan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
“Momentum ini juga mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kesatuan umat. Di tengah berbagai tantangan dan cobaan yang kita hadapi, mari kita tetap menjaga semangat kebersamaan, saling mendukung, dan menghindari perpecahan, ” ujar dia. (Ms/Red)
