Gedung Eks DinkopUM dan Pusat Oleh-oleh Jombang Dibongkar, Ada Apa?

Foto eks gedung DinkopUM Jombang yang masih terekam Google Map (kiri), dan kondisi saat ini (kanan), Selasa (5/1/2020)

JOMBANGKU.COM – Gedung bekas kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DinkopUM) Kabupaten Jombang dan gedung Pusat Oleh-oleh Khas Jombang, di Jalan Presiden KH Abdurrahman Wahid nomor 153-156, kini rata dengan tanah.

Pantauan JombangKu.com di lokasi, tampak di bagian barat bekas gedung DinkopUM, masih ada pagar dan dua pintu gerbang dengan kondisi terkunci. Selain itu, tembok yang difungsikan papan nama kantor ini, tampak dikuliti hingga terlihat pasangan batu bata dan menyisakan kata “JOMBANG”

Sedang di bagian timur, bekas Pusat Oleh-oleh Khas Jombang, gapura pintu masuk ditutup dengan gedek atau anyaman bambu.

Sedangkan di dalam pagar, terdapat hamparan cukup luas. Padahal sebelumnya, beberapa waktu lalu di lokasi ini, berdiri gedung yang masih berdiri kokoh. Bahkan, desain gedung eks cukup artistik.

Yadi (55) seorang tukang becak yang tiap hari mangkal di sekitaran lokasi ini mengaku tahu, kalau dulunya bekas kantor DinkopUM, dan kini sudah rata dengan tanah.

“Yang saya tahu, dulu itu Kantor Dinas Koperasi dan Pusat Oleh-oleh khas Jombang. Karena dulu saya kerap mengantar penumpang beli jajanan di situ,” katanya, Selasa (5/1/2020).

Sementara, Hanif (40) tukang ojek mengaku, sebelumnya kerap nongkrong di Warkop pelataran depan pusat Oleh-oleh khas Jombang. Namun, aktivitas itu kini sudah tidak bisa dia lakoni, karena sudah dibongkar.

“Saya dulu biasa ngopi disitu, kan ada Warkopnya, disamping itu ada musalanya,” terangnya.

Mengenai kapan dibongkarnya gedung bekas DinkopUM dan Pusat Oleh-oleh Jombang, dirinya mengaku tidak tahu persis. Hanya saja, dia menyayangkan gedung yang tampak masih kokoh berdiri itu, dipugar.

“Seinget saya tahun 2020, sekitar enam bulan yang lalu, itu kalau tidak salah. Kalau dibongkar rencana dibikin apa saya kurang tau. Tapi kok tidak mubazir ya bangunan masih kokoh dibongkar,” ungkap Hanif.

Hanif mengatakan, walau sudah dibongkar, orang luar daerah yang belum mengetahuinya dipastikan kaget. Karena kalau menggunakan bantuan Google Map, masih terekam gambar atau foto sebelum dibongkar.

“Kalau dilihat di Google Map, orang yang hendak beli oleh-oleh khas Jombang dan akan ke kantor Dinas Koperasi, pasti akan kesasar. Karena gambarnya masih ada dan belum berubah di Google Map,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, JombangKu.com masih mencoba klarifikasi ke dinas terkait. Soal apa alasannya, bangunan Pusat Oleh-oleh dan bekas kantor DinkopUM Jombang itu dibongkar.

(hr/jk)

Foto gedung Pusat Oleh-oleh Jombang yang masih terekam Google Map (kiri), dan kondisi saat ini (kanan)
Exit mobile version