JombangKu.com – Sungguh mengejutkan, dalam proses pekerjaan saluran irigasi dan jalan KH Romli Tamim, Peterongan, Jombang Jawa Timur. Ditemukan tumpukan limbah B3 jenis slag aluminium dalam bungkus karung dijadikan pondasi.
Pantauan tim dilokasi para pekerja yang menggali saluran air irigasi menggunakan alat berat excavator, terlihat sebelum dipasang gorong gorong atau u ditch precast terlihat tumpukan karung berisi limbah B3 jenis slag aluminium.
Namun, limbah berbahaya dan beracun tersebut, tidak dilakukan land clearing, lebih parahnya tetap dibiarkan seperti semula malah tetap dilakukan pemasangan u ditch precast oleh pelaksana pekerjaan.
“Kalau Itu (tumpukan karung berisi limbah B3, red) sudah lama dijadikan dinding penahan irigasi bir tidak ambrol,” tutur Jumadi (54) salah satu warga Kecamatan Peterongan. Sabtu (4/11/2023).
Kendati demikian, Jumadi berharap Pemkab Jombang melakukan pembersihan limbah B3 yang sebelumnya dijadikan dinding penahan irigasi.
“Seharusnya kontraktor pelaksana melaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup agar dilakukan pembersihan lahan, ya dimana mana limbah B3 kan harus dibersihkan tidak dibiarkan seperti ini. Ini tugas Pemkab Jombang,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ponari (43) salah satu warga Kecamatan Peterongan menegaskan bahwa dengan adanya temuan tumpukan limbah B3, berharap Pj Bupati Jombang Berani bertindak selain itu Jalan alternatif tersebut tidak dilakukan penutupan.
“Pak PJ Bupati, kalau bisa dilakukan pembersihan limbah B3 di area proyek, selain itu kami sebagai warga biasa menggunakan jalur alternatif tersebut sewaktu pengerjaan kami harapkan jalan raya jangan ditutup total,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, tim masih berusaha melakukan konfirmasi pada Dinas PUPR Jombang dan Dinas Lingkungan Hidup Jombang terkait adanya temuan tumpukan limbah B3 sewaktu dilakukan penggalian saluran irigasi.
Sementara seperti diketahui, dilokasi papan proyek rekontruksi Jalan KH Romli Tamim Peterongan, Jombang bersumber dari APBD TA 2023 dengan nilai 2.859.532.00 rupiah dimenangkan oleh PT Tuwuh Handayani. Dengan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomer 602/SP/151/PPK-BM/415.18/2023, Tanggal 21 Agustus 2023. Terpasang ditimur jalan. (Red/Tim)
