JOMBANGKU.com-Dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024, LP (Lembaga Pendidikan) Maarif PCNU Jombang gelar Olimpiade Aswaja MI/SD se-Kabupaten pada 16 dan 19 Oktober 2024.
Olimpiade Aswaja ini mempunyai daya tarik sendiri dalam memperingati HSN 2024, yang bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah ini diikuti sekitar 500 peserta MI/SD di Jombang.
Ketua LP Maarif PCNU Jombang, Mamik Rosita mengungkapkan, Olimpiade Aswaja ini diselenggarakan juga sebagai bagaikan rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) Lembaga Pendidikan Ma’arif NU yang ke-95 dan Hari Santri Nasional.
“Sebagai salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Nahdlatul Ulama, LP Ma’arif NU memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah,” katanya, Jumat (18/10/2024).
Melalui olimpiade itu diharapkan para peserta didik dapat lebih mengenal dan menghayati ajaran-ajaran Aswaja yang menjadi pondasi keilmuan dan keagamaan yang diyakini oleh Nahdlatul Ulama, serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Tujuan utama dari Olimpiade Aswaja ini adalah untuk menumbuhkan minat dan semangat belajar di kalangan siswa terhadap materi Aswaja serta menumbuhkan kecintaan terhadap NU,” terangnya.
Selain itu juga untuk menguatkan karakter kerja keras dan integritas generasi muda. Dengan adanya kompetisi ini, diharapkan muncul generasi muda yang tidak hanya memahami secara teoritis, tetapi juga mampu mengamalkan ajaran-ajaran tersebut dalam kehidupan mereka.
“Olimpiade ini juga bertujuan untuk memperkuat ukhuwah di antara siswa-siswa dari berbagai sekolah, menciptakan suasana kompetisi yang sehat, dan mendorong peningkatan mutu pembelajaran Aswaja di lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan NU,” bebernya.
Sementara itu sebagai penanggungjawab IT, Amir Syarifyddin dihubungi via telpon menyampaikan ada lebih dari 500 peserta yang mendaftar dari 21 kecamatan se Kabupaten Jombang.
“Server kami yang berada di SMK Unggulan NU siap melayani dan melaksanakan Olimpiade Aswaja MI/SD secari daring dengan 1000 peserta,” katanya.
Untuk diketahui pelaksanaan olimpiade ini dilaksanakan 2 tahapan. Pertama, tahap penyisihan yang dilaksanakan 16 Oktober 2024 melalui daring di sekolah masing-masing.
Tahap kedua Grand Final, tahapan ini diambil 20 peserta terbaik dengan nilai tertinggi. Grand Final ini dilaksanakan di SMK Unggulan NU pada 19 Oktober 2024 yang akan dihadiri Kepala Kanor Kemenag Jombang, Jajaran pengurus PCNU dan LP Maarif.
“Antusias para peserta sangat luar biasa untuk mengikuti Olimpiade Aswaja ini,” tutupnya. (Rai/Red)