JOMBANGKU.com – Pemerintah Kabupaten Jombang mendapatkan 2 penghargaan dari Gubernur Jawa Timur terkait kinerja dalam meningkatkan literasi budaya generasi muda.
Dua penghargaan yang diperoleh Kabupaten Jombang, yakni apresiasi atas kinerja dalam meningkatkan kualitas literasi di Satuan Pendidikan SMPN 4 Jombang melalui program inovasi Digitalisasi Literasi pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama.
Program inovasi Digitalisasi Literasi pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama menyasar kalangan peserta didik, orang tua peserta didik dan masyarakat.
Kemudian penghargaan yang kedua, yakni apresiasi atas kinerja dalam meningkatkan literasi budaya melalui program museum mini digitalisasi literasi cagar budaya.
Program tersebut menyasar kalangan generasi muda dan masyarakat umum tersebut memberikan literasi terkait dengan peninggalan dan warisan budaya benda dan tak benda yang pernah ada dan masih berkembang di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Jombang.
Kedua penghargaan dari Gubernur Jawa Timur tersebut diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhi Karyono kepada Pj Bupati Jombang Sugiat, pada puncak Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) Tingkat Provinsi Jawa Timur, Rabu (22/11/2023) siang, di Pasar Induk Among Tani, Kota Batu.
“Alhamdulillah, bonus dari kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas dari Pemerintah Kabupaten Jombang juga jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang mendapat apresiasi Penghargaan dari Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,” kata Sugiat.
“Saya sebagai Penjabat Bupati Jombang, atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang dan seluruh masyarakat Kabupaten Jombang menyampaikan ucapan selamat sekaligus terima kasih atas kolaborasi yang baik dari semua pihak sehingga kinerja yang optimal ini, berbuah prestasi dan apresiasi,” lanjut Sugiat.
Sugiat dalam acara penerimaan Penghargaan dari Gubernur Jatim tersebut hadir didampingi Senen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang. Dia menyatakan, digitalisasi literasi merupakan pondasi utama dalam membangun masyarakat yang damai dan berkelanjutan.
“Inilah pentingnya Digitalisasi Literasi sebagai fondasi utama dalam membangun masyarakat yang damai dan berkelanjutan, terutama dalam menghadapi perubahan peradaban dunia. Kita harus terus berinovasi, berkreasi mengikuti perkembangan jaman dan memanfaatkan teknologi agar dapat bersaing dan sejajar dengan bangsa lain,” katanya.
“Semoga apresiasi ini, semakin memotivasi kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang juga sekolah sekolah yang ada di Kabupaten Jombang,” pungkas Sugiat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senen mengatakan, Digitalisasi Literasi merupakan jawaban dalam menyongsong tantangan masa depan pada era 5.0.
“Digitalisasi literasi cagar budaya adalah upaya Kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempercepat persebaran informasi tentang cagar budaya, baik informasi digital benda dan bangunan cagar budaya serta peta digital cagar budaya yg bisa diakses hanya melalui barcode id, sehingga efektif dan efisien, bisa ditempel di tempat tempat umum tanpa mengeluarkan anggaran untuk pengadaan buku”, paparnya.
“Sedangkan Digitalisasi Literasi di SMP 4 Jombang dimulai dari presensi digital yang terkoneksi ke wali siswa, perpustakaan digital, PKRS digital, buku paket digital, pembelajaran digital, game pembelajaran digital karya siswa, dan sudut-sudut pembelajaran digital, semuanya dikemas dalam satu paket inovasi pembelajaran, sangat efektif dan efisien serta membuat siswa lebih antusias dan semangat dalam belajar, dan siswa juga sangat adaptif terhadap perkembangan teknologi dan informasi, sehingga mampu menyesuaikan diri terhadap kemajuan IT saat ini,” pungkasnya. (Ms/Red/*)
