JOMBANGKU.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar bimbingan teknik pembinaan karakter pendidik yang diikuti ratusan ratusan tenaga pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Pembekalan untuk tenaga pendidik PAUD tersebut digelar selama 2 hari, yakni Senin (21/11/2022) hingga Selasa (22/11/2022), bertempat di Aula Bung Tomo Pemkab Jombang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senen mengatakan, Bimtek dengan materi implementasi P-5 Kurikulum Merdeka tersebut diharapkan bisa memberikan bekal yang cukup bagi tenaga pendidik dalam menangani pendidikan anak-anak usia dini.
Dia menjelaskan, pendidikan anak usia dini merupakan pondasi dasar bagi anak-anak sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Oleh karena itu, pihaknya memberikan pembekalan untuk meningkatkan karakter dan kualitas atau mutu para pendidik anak-anak usia dini.
“Pendidikan anak usia dini merupakan pondasi dasar dalam menanamkan bekal sebelum menjalani pendidikan lanjutan. Seiring berjalannya waktu, pendidikan non formal ini memiliki porsi yang tidak bisa dikesampingkan,” kata Senen.
Bimtek yang diselenggarakan oleh bidang PAUD dan PNFI Disdikbud Kabupaten Jombang tersebut diikuti oleh 260 tenaga pengajar dari 21 kecamatan di Kota Santri. Selama pelaksanaan, peserta dibekali materi terkait proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P-5).
Materi Bimtek meliputi konsep dasar dan kebijakan pemerintah dibidang PAUD, peran orangtua dalam PAUD, pendidikan orang dewasa, kekerasan anak dan perlindungan anak dalam menciptakan karakter building anak, serta dinamika kelompok.
“Dimana hal itu merupakan proyek kegiatan pembelajaran yang termuat dalam kurikulum merdeka,” jelas Senen yang hadir saat pembukaan Bimtek di Aula Bung Tomo Pemkab Jombang.
Mantan Kepala BKD PP Kabupaten Jombang itu mengungkapkan, proyek jenis kegiatan pembelajaran serupa juga diberlakukan untuk jenjang pendidikan dasar (Dikdas) serta pendidikan menengah (Dikmen). Selaras dengan tujuan tadi, bimtek mengusung tema “Sukseskan P-5 Kurikulum Merdeka”.
Dia menjelaskan, seiring dengan capaian yang menjadi prioritas tersebut, semua elemen pendidikan harus turut berperan aktif. Sebab, lanjutnya, pendidikan bukan hanya tanggung jawab satu atau dua pihak saja.
“Perlu kami ingatkan kembali, pendidikan bukan hanya tanggung jawab satu atau dua pihak. Namun mencakup tenaga pengajar, sekolah, orangtua, hingga masyarakat,” kata Senen.
“Melalui bimtek ini, kami ingin berperan aktif dalam upaya pembinaan kepada pendidik serta elemen terkait. Selanjutnya, serapan tadi kami harapkan bisa dijadikan rangsangan efektif dalam membantu tumbuh kembang anak, serta menanamkan nilai-nilai positif melalui kepribadian dan agama,” pungkas dia. (HER/Ant/Red)