JOMBANGKU.COM – Sampah menumpuk di pinggir jalan dan saluran irigasi, seolah menjadi pemandangan biasa terjadi di Kabupaten Jombang. Pada Kamis (17/12/2020) siang, terpantau di dua lokasi berbeda. Pantauan di dua lokasi ini, rata-rata sampah hasil rumah tangga.
Pertama, di pinggir jalan dan saluran air Desa Kedungpari, Kecamatan Mojowarno, atau dekat pertigaan arah Dusun Gerbo, desa setempat. Kedua, di pinggir Jalan Raya Mojowarno – Mojoagung atau dekat tanda batas Desa Selorejo dengan Desa Mojojejer.
Di lokasi pertama, tumpukan sampah tampak menggunung. Meski jarak antara jalan dengan saluran air tidak jauh, beruntung sampah tersebut tidak sampai meluber ke jalan. Hanya saja, sampah nyaris melorot jatuh ke saluran air.
Berbeda di lokasi kedua. Kondisi sampah di lokasi ini tidak sampai meluber ke jalan atau meluber ke area persawahan. Karena jarak antara tepi jalan dengan tembok penahan jalan (TPJ), masih cukup jauh.
Seorang pengguna jalan di lokasi pertama, Teguh menyayangkan perilaku membuang sampah di pinggir jalan, apalagi dekat parit. Selain tak sedap dipandang mata, sampah akan menjadi basah oleh hujan yang menguyur.
“Ini kan musim penghujan. Ya bahayanya jika sampah tersebut jatuh ke parit dan terbawa air, kan bisa saja sampah akan tersendat lalu air tak bisa mengalir. Juga sampah akan menimbulkan bau tak sedap,” ujarnya.
Sementara tumpukan sampah di pinggir jalan Mojowarno – Mojoagung, tampaknya cukup lama terjadi. Ini dikatakan seorang warga yang mengaku usai dari sawah sekitar. Ia memperkirakan, perilaku membuang sampah di pinggir jalan tersebut, lebih karena tidak adanya fasilitas pembuangan sampah sementara atau TPS (tempat pembuangan sementara).
“Mungkin karena tidak ada tempat membuang sampah, jadinya ditumpuk di situ,” katanya, Kamis (17/12/2020). Namun, ia enggan namanya dipulikasikan.
Ia juga mengatakan, belum pernah melihat petugas yang turun membersihkan sampah di area ini. Meski begitu, dia tak yakin, area ini akan bersih dari sampah sepanjang fasilitas TPS tidak tersedia.
“Kalau saya sih, mending dibuatkan tempat pembuangan sampah ya,” pungkasnya. (an/kj)