JOMBANG – Upaya Polisi menggerebek Daftar Pencarian Orang (DPO) MSA alias M Subechi Azal Tsani di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah, Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang setelah berupaya melakukan penyisiran hampir 18 jam membuahkan hasil. Kamis (7/6/2022).
Terlihat mobil polisi keluar dari pintu utama Ponpes Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah. Suara bersorak serta warga dan petugas mengabadikan video amatir ketika dibukanya gerbang utama Ponpes.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta di lokasi menerangkan setelah dilakukan penyisiran di lingkungan Ponpes dengan luas sekitar 5 Hektar, sekira Pukul 23.35 Wib berhasil mengamankan DPO M Subechi Azal Tsani lebih dikenal Gus Bechi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung jalannya penegakan hukum ini, Malam hari ini, yang bersangkutan menyerahkan diri,” terangnya pada wartawan.
Seperti diketahui, dalam penjemputan paksa DPO putra Pimpinan Ponpes Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah, KH Muhammad Mukhtar Mukti kasus dugaan pencabulan pada santriwati asal Jawa Tengah, kasus tersebut sudah masuk P21. Namun upaya pemanggilan seakan tidak digubris.
Dua tahun berlalu, dalam status DPO Putra petinggi Ponpes Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah masih melakukan kegiatan Konser musik Jazz walau sudah dihimbau tidak diizinkan oleh Pemda dan Kepolisian, konser tetap berjalan.
Berkat kerja keras Kepolisian serta dukungan dari berbagai pihak, serta mempertimbangkan aspek kamtibmas, pihak kepolisian masih memberikan toleransi.
Lantaran tidak bersikap kooperatif dengan mangkir sejumlah panggilan Polisi, jalan terakhir Polda Jatim dibantu TNI melakukan jemput paksa pada DPO MSA alias Gus Bechi. (*)
