Aktivis di Jombang Soroti Realisasi Proyek Desa Kesamben yang Dinilai Janggal

Potret sebuah proyek pembangunan di Desa Kesambeng, Ngoro, Jombang.

JOMBANGKU.com-Aktivis Lembaga Pemantau Anggaran Daerah (LPAD) Kabupaten Jombang menyoroti realisasi pekerjaan fisik di Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro.

Dari kacamata aktivis LPAD, proyek di Desa Kesamben tersebut dianggap janggal, terkait dengan peruntukkan peninggian saluran irigasi yang dinilai sebagai bentuk pemborosan anggaran.

“Selain hanya menumpang di pasangan lama, kami mempertanyakan fungsi peninggian saluran irigasi yang dilakukan Pemdes Kesamben. Menjadi pertanyaan, kenapa dengan jenis pekerjaan dimaksud bisa lolos verifikasi,” terang Hani Adi Wijono, Ketua LSM LPAD, Kamis,(24/10/2024).

Selanjutnya menurut dia dengan ketinggian yang hanya kurang lebih 30 centimeter, sehingga patut dipertanyakan apakah dengan keberadaan pekerjaan yang disinyalir bersumber dari Dana Desa (DD) tersebut, bisa benar-benar sesuai peruntukkannya.

“Dengan ketinggian yang menurut kami hanya sekitar 30 centimeter, peruntukkan bangunan baru apa benar-benar dapat maksimal,” lanjutnya.

Pihaknya juga mengungkapkan dalam pekerjaan yang sama, LPAD juga mengantongi informasi jika ada bagian yang sudah rusak, akibat tergerus air.

“Selain peruntukkan pekerjaan, kami juga mengantongi informasi jika ada salah satu bagian yang justru sempat jebol. Lalu bagaimana kualitas pekerjaan bisa mendapatkan output yang maksimal,sementara di tengah jalan sudah keburu jebol,” tandasnya.

Sementara itu secara terpisah, Kepala Desa (Kades) Kesamben, WS. Yudha menyampaikan jika pekerjaan peninggian dilakukan untuk menghalau air agar tidak masuk ke pemukiman warga.

“Penambahan ketinggian kami lakukan agar air tidak meluber ke pemukiman warga,” ungkapnya.

Ditanya perihal adanya kerusakan, Kades membenarkan jika di bagian utara sempat jebol kurang lebih 6 meter.

“Memang di bagian utara sempat jebol sepanjang 6 meter, akibat tergerus arus air. Karena waktu pekerjaan aliran irigasi sempat kami sumbat,” tutup Yudha. (Wan/Rai/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *