Awal Tahun, Disdikbud Jombang Gencarkan Pembinaan dan Sosialisasi Untuk Sukseskan Kegiatan 2023

Disdikbud Jombang

JOMBANGKU.com – Untuk menyukseskan realisasi kegiatan yang telah disusun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang gencar melakukan pembinaan, serta sosialisasi rencana kegiatan tahun 2023.

Pertemuan yang melibatkan seluruh elemen di lingkup Disdikbud Jombang kerap digelar sepanjang Januari 2023, baik untuk pembinaan, sosialisasi kegiatan 2023, maupun evaluasi kegiatan tahun 2022.

Kegiatan tersebut antara lain melibatkan kepala SD dan SMP, serta kepala PAUD/TK, penilik dan pengawas, hingga koordinator wilayah kerja pendidikan dari seluruh wilayah di Kabupaten Jombang.

Berikut deretan kegiatan atau pertemuan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, pada Januari 2023.

Sosialisasi Sasaran Kerja Pegawai
Disdikbud JombangSosialisasi Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dilaksanakan pada Rabu (11/1/2023) pagi, di Aula 1 Disdikbud Jombang. Kegiatan tersebut menghadirkan 46 Pengelola Kepegawaian Wilayah Kerja Pendidikan (Wilkerdik) Kecamatan dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

Sekretaris Disdikbud Jombang Bambang Rudy Tjahyo Surjono, dalam sambutannya mengatakan, Pengelola Kepegawaian merupakan ujung tombak bagi Disdikbud Jombang untuk melakukan verifikasi tenaga pendidik dan tenaga pendidik di kecamatan masing-masing.

“Ikuti dengan seksama, sehingga tidak ada miskomunikasi dalam penyusunan dan penilaian SKP,” ujar dia.

Sosialisasi Rencana Kegiatan 2023

Sosialisasi Kegiatan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar sosialisasi rencana kegiatan 2023.

Disdikbud Kabupaten Jombang melakukan sosialisasi terkait rencana kegiatan pada tahun 2023. Selain sosialisasi rencana kegiatan, forum tersebut juga mengungkap hasil evaluasi kegiatan pada 2022.

Pertemuan tersebut diikuti koordinator wilayah kerja pendidikan, di aula 2 Kompleks Kantor Disdikbud Jombang, Rabu (11/1/2023).

Senen, Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang mengatakan, sepanjang 2022 banyak catatan penting dan patut menjadi atensi perbaikan agar bisa menjadi lebih baik pada 2023.

Dihadapan para koordinator wilayah kerja pendidikan dan pengawas, Senen juga meminta seluruh stakeholder pendidikan menyiapkan diri untuk menyukseskan pelaksanaan dari rencana-rencana kegiatan pada 2023.

Dia berharap, sosialisasi yang digelar di awal tahun ini, bisa menjadi rujukan bagi semua pihak, terutama masing-masing satuan pendidikan, untuk menyukseskan agenda-agenda atau kegiatan yang digelar oleh Disdikbud Jombang.

“Misalnya, kalau yang perlu dipersiapkan adalah anak didik, maka anak didiknya segera dipersiapkan sejak jauh hari,” jelas Senen.

Persiapan Pendampingan Akreditasi
Disdikbud JombangDinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Rapat Persiapan Pendampingan Akreditasi Sekolah Dasar (SD), di Aula 3 Disdikbud Jombang, Senin (16/1/2023) pagi. Kegiatan tersebut menghadirkan semua Pengawas SD di Kabupaten Jombang.

Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikbud Jombang, Rhendra Kusuma mengatakan, tugas Pengawas Sekolah adalah memastikan sekolah binaannya berjalan normal, seperti mutu lembaga diantaranya mutu guru, siswa dan kelengkapan sarana prasarananya.

“Raport pendidikan silahkan dicermati untuk pembinaan sekolah. Dampingi sekolahan, dokumen apa saja yang perlu disiapkan untuk akreditasi,” ujar dia.

Sosialisasi SKP untuk SMP
Disdikbud JombangDinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Sosialisasi Sasaran Kerja Pegawai (SKP) pada Selasa (17/1/2023) pagi. Sebanyak 96 Pengelola Kepegawaian Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dihadirkan di Aula 1 Disdikbud Jombang.

Sekretaris Disdikbud Jombang Bambang Rudy Tjahyo Surjono, dalam sambutannya mengatakan, penilaian kinerja seorang ASN itu betul-betul berbasis kinerja.

Atasan menilai bawahan sesuai komitmen bersama antara pimpinan dan bawahannya.
“SKP yang akan kita buat ini tidak lagi menggunakan kuantitatif tapi kualitatif,” jelas dia.

Pembinaan untuk Pengawas dan Penilik
Disdikbud JombangDisdikbud Kabupaten Jombang menggelar Pembinaan Dinas bagi seluruh Pengawas Sekolah dan penilik di Aula 1 Disdikbud Jombang, Rabu (18/1/2023) pagi.

Pengawas yang dihadirkan mulai dari pengawas Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP), Penilik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) se Kabupaten Jombang.

Senen, Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang mengatakan, pendidikan reproduksi juga harus disampaikan pada satuan pendidikan, bisa bekerja sama dengan dinas yang membidangi, yakni Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat, agar pernikahan dini bisa diatasi.

“Bapak Ibu pengawas tetap menjadi kontrol kinerja kepala sekolah dalam memimpin satuan pendidikan,” ujar dia.

Selain itu, ia juga menyampaikan pentingnya pendidikan mulai dari awal yakni pendidikan PAUD. Gizi anak harus diperhatikan, mengingat angka stunting di Kabupaten Jombang masih tinggi.

Dengan hadirnya PAUD Holistik Integratif semoga dapat menekan angka stunting bahkan bisa mencapai zero stunting. Sosialisasi kepada orangtua siswa juga sangat dibutuhkan, karena orang tua lah yang memberikan asupan gizi pada anak.

Pembinaan untuk Kepala TK, SD dan SMP
Disdikbud JombangPembinaan kepada 102 Kepala Taman Kanak-kanak (TK) Negeri, Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, dilaksanakan Disdikbud Kabupaten Jombang, Kamis (19/1/2023) pagi.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula 1 Disdikbud Jombang tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang, Senen.

Senen mengatakan, dengan adanya reformasi birokrasi, mengakibatkan perubahan sistem pula. Transparansi pengelolaan keuangan negara tidak hanya kalangan dinas yang tahu, siapapun boleh tahu dengan sistem keterbukaan.

“Kepala Sekolah harus menjadi contoh yang baik di satuan pendidikan. Bangun kerjasama dan kekompakan tim,” ujar dia. (Mhs/Red)

 

 

Sumber: Disdikbud Kabupaten Jombang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *